Kasus Kebakaran di Makassar Meningkat Selama 2023

Tercatat 184 kasus kebakaran hingga September

Makassar, IDN Times - Angka kasus kebakaran lahan maupun permukiman selama tahun 2023 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan meningkat signifikan. Berdasarkan data laporan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, pada Januari hingga September 2023 telah terjadi 184 kasus kebakaran. 

Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu yaitu 125 kasus. Belum lagi, angka ini diperkirakan masih akan bertambah menyusul kondisi kemarau panjang.

"Kebakaran meningkat. Alang-alang yang banyak," kata Kasi Kebakaran dan Investigasi Dinas Damkar Kota Makassar, Andi Akbar Ikhsan, via telepon, Senin (18/9/2023).

Baca Juga: Damkar Makassar Catat 30 Kasus Kebakaran Sepekan

1. Kasus kebakaran tertinggi tercatat pada Agustus

Kasus Kebakaran di Makassar Meningkat Selama 2023Ilustrasi Kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut data tersebut, kebakaran tertinggi terjadi pada bulan Agustus 2023 yaitu 54 kasus. Sementara pada tahun lalu di bulan yang sama, jumlah kebakaran hanya 17 kasus.

Dibanding bulan sebelumnya atau pada Juli 2023, jumlah kejadian pada Agustus meningkat signifikan. Pada Juli 2023, jumlah kebakaran lahan dan permukiman tercatat sebanyak 10 kasus.

2. Didominasi kebakaran alang-alang

Kasus Kebakaran di Makassar Meningkat Selama 2023IDN Times/Arief Rahmat

Kejadian kebakaran lahan atau alang-alang hingga pemukiman tersebar di berbagai wilayah kecamatan. Menurut Akbar kondisi tersebut tak terlepas dampak kemarau panjang.

Kemarau panjang berakibat pada kekeringan dan juga pada meningkatnya suhu cuaca. Hal ini bisa berpotensi menimbulkan percikan api pada daun-daun kering atau benda mudah terbakar lainnya.

"Salah satunya karena kekeringan. Paling kalau sekarang ini banyak sekali alang-alang," kata Akbar.

3. Pasokan air damkar tidak terganggu kekeringan

Kasus Kebakaran di Makassar Meningkat Selama 2023Ilustrasi Kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)

Kendati angka kasus kebakaran meningkat, Damkar merasa bersyukur sebab pasokan air tidak terganggu meskipun ada kondisi kekeringan. Akbar mengaku hal ini telah diantisipasi jauh sebelum musim kemarau.

" Tidak terganggu supali air. Air yang kita pakai ada memang disiapkan untuk pemadaman. Air dari PDAM," katanya.

4. Warga diimbau waspada

Kasus Kebakaran di Makassar Meningkat Selama 2023Ilustrasi petugas pemadam kebakaran dibantu warga melakukan proses pendinginan pada permukiman padat penduduk yang terbakar di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa malam (21/9/2021). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, mengimbau kepada seluruh warga, agar potensi kebakaran di tengah musim kemarau ini. Kemarau tahun ini diprediksi lebih panjang dari tahun sebelumnya. 

Inbauan kepada masyarakat, kata Fatma, juga disampaikan melalui masjid-masjid. Selain itu, imbauan juga disampaikan melalui giat kegiatan di tingkat RT/RW. 

"Menyampaikan kepada masyarakat kita lebih waspada karena ini musim kemarau. Itu sangat mudah pemicu terjadinya kebakaran. Itu langkah preventif yang harus dilakukan," kata Fatma.

Baca Juga: Waspada! Kacamata Bisa Jadi Pemicu Kebakaran di Musim Kemarau

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya