Anggota Jemaah Haji Asal Makassar Meninggal di Mekkah  

Sapan tergabung di kloter 4 Embarkasi Makassar

Mekkah, IDN Times - Satu anggota jemaah haji asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, meninggal di Arab Saudi, Minggu (21/7). Pria benama Sapan bin Tumangnga wafat di usia 69 tahun karena mengidap penyakit asma.

Kepala Bidang Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel Kaswad Sartono, yang berada di Saudi mengungkapkan, Sapan meninggal di pemondokan Hotel Al Jauharah 2, wilayah Syisyah, Mekkah, pukul 9.15 waktu setempat.

"Beliau wafat didampingi istrinya," kata Kaswad melalui pesan singkat.

1. Sudah dua anggota Embarkasi Makassar meninggal

Anggota Jemaah Haji Asal Makassar Meninggal di Mekkah  Dok. IDN Times/Istimewa

Kaswad menyebutkan, Sapan tergabung dalam kloter 4 jemaah haji Embarkasi Hasanuddin Makassar. Dia warga jalan Sehati, Kota Makassar. Saat meninggal, Sapan sudah beberapa hari di Mekkah, setelah tiba dari Madinah.

Sejauh ini, sudah dua anggota jemaah Embarkasi Makassar yang meninggal. Suhaima Kahar, wanita asal Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, meninggal saat tengah menanti jadwal pemberangkatan ke Saudi, Kamis (11/7) lalu.

Baca Juga: Jemaah Haji Makassar Diimbau Waspadai Cuaca Panas di Saudi    

2. Sepuluh orang asal Indonesia wafat di Saudi

Anggota Jemaah Haji Asal Makassar Meninggal di Mekkah  ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Sapan asal Makassar merupakan anggota jemaah kesepuluh asal Tanah Air yang meninggal dalam rangkaian ibadah haji di Arab Saudi. Sebelumnya, hingga Sabtu (20/7), tercatat sembilan orang lain yang wafat di sana. Mereka yang masuk dalam daftar, antara lain meninggal di pesawat, rumah sakit, dan pemondokan.

Seiring waktu jelang puncak ibadah haji, populasi di Kota Mekkah semakin bertambah. Kepala PPIH Daerah Kerja Mekkah Subhan Cholid mengimbau jemaah haji Indonesia agar dapat menyiasati pergerakannya. Terutama saat ingin ke Masjidil Haram untuk beribadah.

“Bila ingin shalat jemaah ke Masjidil Haram, jangan semuannya mepet waktu, baru berangkat. Kalau semua jemaah begini, pasti akan ada kepadatan. Begitu juga saat usai shalat di Masjidil Haram, jangan semuanya serentak keluar. Nanti ada penumpukan jemaah juga di terminal,” kata dia.

3. Jemaah diimbau jaga kesehatan di tengah cuaca panas

Anggota Jemaah Haji Asal Makassar Meninggal di Mekkah  IDN Times/Uni Lubis

Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Anwar Abubakar mengimbau jemaah haji asal Tanah Air agar mempersiapkan kesehatan diri dengan baik untuk menghadapi kondisi alam selama beribadah di Arab Saudi. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah iklim dan cuaca di Tanah Suci yang relatif lebih panas dibandingkan sebagian besar wilayah Indonesia.

Anwar mengatakan saat ini suhu di Saudi berkisar di atas 40 derajat celcius pada siang hari. Suhu bahkan bisa mencapai 46 derajat, dengan kondisi yang tidak jauh berbeda antara di Mekkah dan Madinah. Ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan oleh jemaah, misalnya memperbanyak istirahat di waktu luang, serta perbanyak minum dan makan buah.

"Kita harapkan jemaah bisa menjaga kesehatan karena cuaca musim panas di Tanah Suci sangat panas. Kurangi aktivitas di luar kegiatan ibadah," ujar Anwar.

Baca Juga: Anggota Jemaah Haji asal Tidore Kepulauan Meninggal di Makassar

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya