Warga Sulsel yang Dikarantina di Natuna Dipastikan Baik-baik Saja

Dinkes berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah Natuna

Makassar, IDN Times - Sejumlah warga asal Sulawesi Selatan yang tengah menjalani masa observasi virus corona di Natuna, Provinsi Riau, dilaporkan dalam kondisi sehat. Hal tersebut disampaikan Dinas Kesehatan Sulsel kepada Antara, Rabu (12/2).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, dr Nurul mengatakan, hingga saat ini tidak ada informasi bawah ada warga di Natuna yang terpapar wabah virus.

"Artinya semua yang ada di sana baik-baik saja, termasuk dari Sulsel," ungkap Nurul.

1. Masa observasi ratusan WNA di Natuna dalam pengawasan ketat

Warga Sulsel yang Dikarantina di Natuna Dipastikan Baik-baik Saja(Aksi protes warga di Kepulauan Natuna) ANTARA FOTO/Cherman

Pemerintah telah mengevakuasi 245 Warga Negara Indonesia yang berada di Wuhan, Tiongkok, pada 1 Februari 2020 lalu. Pascapemulangan, mereka langsung dikarantina di Pulau Natuna.

Masa observasi sebagai rangkaian dalam karantina akan berjalan selama 14 hari ke depan untuk pemeriksaan lanjutan. Nurul menilai, masa observasi oleh pemerintah sangat super ketat agar kondisi ratusan warga Indonesia yang telah dievakuasi dari Wuhan mendapat perawatan dengan baik.

"Tetapi ketika warga sudah dikembalikan artinya negara sudah menjamin kesehatannya untuk bisa kembali. Jadi ketika warga Sulsel yang di Natuna kembali ke keluarganya, kita harap masyarakat tidak khawatir berlebihan," ujar Nurul.

2. Belum diketahui kapan warga Sulsel yang dikarantina di Natuna dipulangkan

Warga Sulsel yang Dikarantina di Natuna Dipastikan Baik-baik SajaPetugas dari laboratorium penelitian penyakit infeksi Prof DR Sri Oemijati, Selasa (11/2) / IDN Times Dini suciatiningrum

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr Ichsan mengatakan, belum mendapatkan informasi resmi terkait pemulangan warganya yang sementara menjalani proses observasi di Natuna.

Koordinasi dengan petugas kesehatan di Natuna, hingga saat ini juga masih terus berjalan. Termasuk koordinasi terkait perkembangan laporan jika terdapat sesuatu yang mengkhawatirkan.

Meski demikian, kata dia, Pemerintah Provinsi Sulsel tetap memiliki persiapan untuk menunggu tindak lanjut pemerintah pusat, khususnya untuk pemulangan warga Sulsel dari Natuna.

Menurutnya, itu sesuai dengan prosedur masing-masing di setiap daerah. "Kita tunggu dari pihak yang menangani. Jika proses 14 hari itu selesai maka mereka akan dipulangkan ke keluarganya," katanya.

Baca Juga: Terkendala Ongkos Pulang, Mahasiswa Asal Sulsel Tertahan di Tiongkok  

3. Cara sederhana mecegah paparan virus selain corona

Warga Sulsel yang Dikarantina di Natuna Dipastikan Baik-baik SajaPetugas medis dengan pakaian pelindung menerima pasien di Pusat Konferensi dan Pameran Internasional Wuhan, yang diubah menjadi rumah sakit sementara bagi pasien dengan gejala ringan akibat virus corona, di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, pada 5 Februari 2020. ANTARA FOTO/China Daily via REUTERS

Mengenai virus corona maupun virus lainnya, lanjut Ichsan, harus dicegah dengan memperhatikan kebersihan perseorangan hingga lingkungan sekitar.

"Hal sederhana seperti cuci tangan, itu penting. Menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup. Ini perlu diperhatikan," katanya.

Selain itu, Ichsan juga mengimbau agar warga yang sakit membiasakan penggunaan masker. Penggunaan masker bagi orang yang sedang sakit, diyakini dapat memperkecil dampak yang ditimbulkan bagi orang-orang di sekitarnya.

"Artinya penggunaan masker diharapkan bagi orang-orang yang sakit. Tidak harus semua orang mesti pake masker, tapi yang penderita penyakit menular seperti flu harus pakai masker agar tidak menularkan ke orang lain," jelasnya.

Sebelumnya Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyampaikan bahwa ada tiga orang warga Sulsel asal Kabupaten Bulukumba yang tengah dikarantina di Pulau Natuna.

Baca Juga: Pulang dari Tiongkok, 10 Mahasiswa Asal Sulsel Negatif Corona

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya