Polisi Pastikan Detonator Aktif Sebabkan Ledakan di Kejari Parepare

Ternyata detonator tidak musnah secara sempurna

Makassar, IDN Times - Pihak kepolisian telah memastikan penyebab ledakan di kawasan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Parepare, Sulawesi Selatan, bersumber dari detonator.

Ledakan pada Selasa (19/11) sekitar pukul 14.30 WITA, sempat mengguncang lokasi setempat. Suara ledakan yang cukup keras membuat panik sejumlah orang yang ada di luar lingkungan kantor.

“Penyebab ledakan dipastikan detonator,” kata Kapolres Parepare, AKBP Budi Susanto, Rabu (20/11).

1. Sumber ledakan berasal dari lokasi pemusnahan barang bukti

Polisi Pastikan Detonator Aktif Sebabkan Ledakan di Kejari PareparePascaledakan, petugas mengamankan area lingkungan Rumah dinas Kepala Kantor Kejari Parepare, Selasa (19/11)/Istimewa

Dampak ledakan yang cukup besar, membuat sejumlah infastruktur bangunan yang ada di sekitar Kantor Kejari rusak. Rumah dinas (Rumdis) pegawai dikabarkan mengalami kerusakan parah.

Plafon hingga kaca-kaca bangunan rumah hancur. Belakangan diketahui jika sumber ledakan terjadi di sekitar tempat pemusnahan barang bukti hasil sitaan kejaksaan. Itu diperkuat dengan hasil penyelidikan dan investgasi yang dilakukan Tim Penjinak Bom (Jibom) Polda Sulsel.

Pascaledakan, jajaran Polres Parepare mengerahkan kekuatan penuh untuk melakukan sterilisasi di area ledakan. Termasuk berkoordinasi dengan pihak Polda Sulsel sebelum tim Jibom diterjunkan ke lokasi untuk melakukan investigasi lanjutan.

2. Barang bukti detonator yang dimusnahkan tidak sempurna

Polisi Pastikan Detonator Aktif Sebabkan Ledakan di Kejari PareparePetugas saat mengamankan lokasi Rumdis Kantor Kejari Parepare pascaledakan, Selasa (19/11) / Istimewa

Hasil investigasi lanjutan, detonator dan serangkaian barang bukti lain tidak begitu sempurna saat dimusnahkan. Detonator disebutkan dimusnahkan dengan cara dilarutkan ke dalam air.

Karena tak sepenuhnya larut, mengingat jumlah detonator yang dimusnahkan cukup banyak. Faktor lain yang mempengaruhi ledakan karena cuaca panas yang melanda Kota Parepare.

“Sudah lama tidak hujan juga dan zat yang terkandung dalam detonator sangat dipengaruhi dengan suhu panas itu,” terang Budi.

Baca Juga: [BREAKING] Ledakan di Parepare Diduga dari Barang Bukti Detonator 

3. Tidak ada korban dalam insiden ledakan yang terjadi kantor Kejari Parepare

Polisi Pastikan Detonator Aktif Sebabkan Ledakan di Kejari ParepareTim Gegana Polda Sulsel melakukan penyisiran di kawasan Kantor Kejari Parepare, Sulawesi Selatan, 19 November 2019/Istimewa

Pascaledakan Selasa kemarin, aparat kepolisian memeriksa dua orang saksi. Mereka yang bertugas di kawasan Kantor Kejari Parepare itu diambil keterangannya untuk proses pendalaman penyelidikan.

Berdasarkan keterangan yang dhimpun Kepolisian, disebutkan bahwa sejak September 2019 lalu, Kejari Parepare menampung kurang lebih 490 detonator hasil kejahatan sepanjang tahun 2018. Barang bukti itu dimusnahkan serentak dengan barang bukti lainnya.

Tak ada korban jiwa dalam insiden ledakan tersebut. Sejauh ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pengamanan sebagai rangkaian proses sterilisasi di area ledakan.

Baca Juga: Ledakan Keras di Kantor Kejari Parepare dari Tempat Pemusnahan Barbuk

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya