Teror Busur Terjadi Lagi, Dada Pemuda di Makassar Tertancap Panah

Polisi masih mengejar pelaku, tingkatkan patroli rutin

Makassar, IDN Times - Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan seorang pria tertancap anak panah di dadanya. Terlihat korban tengah terbaring di ruangan sebuah rumah sakit.

Polisi menyebut pria itu merupakan korban teror busur panah. Kejadiannya di Jalan Bontobila 13 Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat dini hari (15/9/2023). Dalam satu kejadian, ada dua pria terkena panah yang dilepaskan orang tak dikenal, masing-masing DR (19) dan MN (16).

"Memang kejadiannya jam satu dini hari, dan korban memang sempat dirawat di rumah sakit tapi sudah balik. Dan sementara lagi diusut penyidik," kata Kapolsek Manggala, Kompol Syamsuardi, pada Jumat malam.

Baca Juga: Polrestabes Makassar Bentuk Tim Cyber Pemilu 2024, Medsos akan Diawasi

1. Kapolsek sebut enam saksi sudah dimintai keterangan

Teror Busur Terjadi Lagi, Dada Pemuda di Makassar Tertancap PanahKapolsek Manggala Kompol Syamsuardi. (IDN Times/Dahrul Amri)

Dalam proses penyelidikan, Syamsuardi mengungkapkan penyidik Reskrim sudah memeriksa saksi-saksi dan barang bukti. Hal itu untuk mengidentifikasi pelakunya.

"Sementara ini kami periksa saksi-saksi enam orang dan barang buktinya itu busur,  jadi anggota sudah turun ke lapangan cari pelakunya," Syamsuardi menerangkan.

2. Polisi belum tahu motif penyerangan

Teror Busur Terjadi Lagi, Dada Pemuda di Makassar Tertancap PanahIlustrasi busur dan anak panah. (Dok. Istimewa)

Diduga, dua pemuda korban terkena anak panah adalah korban teror busur yang terjadi secara acak. Pasalnya, pelaku lebih dari satu orang dan motifnya belum diketahui.

"Motifnya masih belum tahu, masih kami dalami karena para pelaku ini masih dicari. Semoga secepatnya para pelaku ini bisa diamankan," jelas Kompol Syamsuardi.

3. Tingkatkan patroli, polisi terus antisipasi teror busur

Teror Busur Terjadi Lagi, Dada Pemuda di Makassar Tertancap PanahKantor Polrestabes Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Syamsuardi menyatakan pihaknya terus meningkatkan operasi dan patroli rutin di wilayah hukum. Polsek Manggala beurpaya mengantisipasi kejadian teror busur di wilayah hukumnya agar kejadian itu tidak terulang lagi. 

"Pastinya itu kami tingkatkan patroli dan penempatan anggota kami setap wilayah kelurahan di wilayah hukum kami, sambil meng-update terus perkembangan kasus tersebut," Syamsuardi menambahkan.

Baca Juga: Kapolrestabes Makassar yang Baru Janji Tuntaskan Kasus Teror Busur

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya