Hari Ini, Pemkot Makassar Survei Dermaga untuk Isolasi Apung

Pemkot ingin pasien COVID-19 disolasi di kapal Pelni

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana menghadirkan tempat isolasi apung untuk pasien COVID-19. Pemkot akan memanfaatkan kapal Pelni yang sudah tidak digunakan lagi.

Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, mengatakan pemerintah berencana menggelar survei ke dermaga sebelum kapal tiba. Rencananya, kapal itu tiba di Makassar besok, 14 Juli 2021.

"Besok (hari ini), kita survei dermaga sama tempat berlabuhnya kapal. Begitu juga lusanya ada tim dari Jakarta yang akan tiba," kata Fatma, Senin 12 Juli 2021.

Baca Juga: Kemenhub Dukung Pemkot Makassar Isolasi Pasien COVID-19 di Kapal Pelni

1. Dapat dukungan dari Kemenhub dan Pelni

Hari Ini, Pemkot Makassar Survei Dermaga untuk Isolasi ApungAnak buah kapal beraktivitas di dekat KM Lambelu yang bersandar di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (6/5/2021). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Fatma mengatakan survei digelar karena Pemkot Makassar telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Pelni sebagai pengelola kapal. Sehingga rencana isolasi apung bisa segera diwujudkan.

"Teman-teman dari jajaran Kemenhub, Pelni dan semua pihak terkait ini responsif sekali atas inovasi dari Pak Wali ini. Dari kemarin kita maraton meeting terus dengan pihak terkait untuk persiapan itu," jelas Fatma.

2. Memanfaatkan kapal yang dihentikan sementara

Hari Ini, Pemkot Makassar Survei Dermaga untuk Isolasi ApungAnak buah kapal naik ke atas KM Lambelu yang bersandar di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (6/5/2021). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, mengusulkan isolasi apung terpadu menggunakan kapal Pelni. Kapal tersebut dipersiapkan memiliki daya tampung sekitar 900 tempat tidur.

Kapal penumpang ini merupakan kapal penumpang milik PT Pelni yang sementara dihentikan sementara pengoperasiannya akibat pandemik COVID-19. 


"Tanggal 14 nanti kita akan mengunjungi kapalnya, nanti kita akan menyusun protap isolasi mandiri kerja sama Kemenhub, PT Pelni, dan Pemkot Makassar. Kita akan siapkan program-program penyembuhan bagi pasien, kita akan siapkan juga Hepa Filter di kapal," kata Danny. 

3. Isolasi apung dianggap lebih sistematis

Hari Ini, Pemkot Makassar Survei Dermaga untuk Isolasi ApungWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Menurut Danny, alternatif kapal Pelni dijadikan ruang isolasi bagi pasien COVID-19 tak bergejala (asymptomatik) sangat relevan dengan beberapa pertimbangan rasional. Misalnya memiliki daya tampung lebih dari 1.000 tempat tidur dan bisa menerapkan beberapa program pemulihan di atas kapal. 

"Isman bisa terukur, betul-betul isolated, lebih sistematis, dan yang tidak kalah penting bisa jauh dari pemukiman warga," kata Danny.

Baca Juga: Danny Usul Kapal Pelni Jadi Tempat Isoman Pasien COVID-19 di Makassar

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya