Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kebakaran Hanguskan Tujuh Rumah di Cenderawasih, 13 Keluarga Terdampak

Kebakaran hanguskan tujuh rumah di Jalan Cenderawasih, Kecamatan Mamajang, Makassar, Jumat dini hari (5/9/2025). (Dok. Istimewa)
Kebakaran hanguskan tujuh rumah di Jalan Cenderawasih, Kecamatan Mamajang, Makassar, Jumat dini hari (5/9/2025). (Dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar bersama Tim Pemadam Kebakaran bergerak cepat menangani kebakaran yang melanda Jalan Cendrawasih Lorong 15, Kecamatan Mamajang, pada Jumat dini hari (5/9/2025).

Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik ini menghanguskan tujuh rumah warga. Sebanyak 13 kepala keluarga dengan total 43 jiwa terdampak, meski tidak ada laporan korban luka maupun meninggal dunia.

1. Diduga api berasal dari korsleting listrik

Ilustrasi kebakaran (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi kebakaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut laporan BPBD Makassar, api bermula dari salah satu rumah warga bernama Marli yang diduga mengalami korsleting listrik sekitar pukul 23.30 WITA. Hembusan angin yang cukup kencang serta kondisi rumah semi permanen membuat api cepat membesar dan merembet ke bangunan lain.

Dari hasil asesmen awal, tujuh rumah terdampak dengan rincian enam rumah mengalami rusak berat dan satu rumah rusak ringan. Total korban yang kehilangan tempat tinggal mencapai 13 kepala keluarga atau 43 jiwa, terdiri dari 14 laki-laki dewasa, 18 perempuan dewasa, 8 anak-anak, dan 3 balita.

2. Damkar terjunkan 24 armada memadamkan api

Kebakaran hanguskan tujuh rumah di Jalan Cenderawasih, Kecamatan Mamajang, Makassar, Jumat dini hari (5/9/2025). (Dok. Istimewa)
Kebakaran hanguskan tujuh rumah di Jalan Cenderawasih, Kecamatan Mamajang, Makassar, Jumat dini hari (5/9/2025). (Dok. Istimewa)

Pemadaman api dilakukan dengan mengerahkan 24 unit armada damkar dan satu unit rescue. Upaya ini didukung penuh oleh BPBD Kota Makassar, TNI, Polri, PMI, relawan gabungan, komunitas ojek online, serta warga sekitar yang bahu-membahu membantu proses pemadaman dan evakuasi.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Fadli Tahar, turun langsung memimpin penanganan di lokasi. Ia menegaskan bahwa kebutuhan mendesak warga terdampak seperti tenda terpal, selimut, sarung, pakaian layak pakai, family kit, dan baby kit segera disalurkan melalui bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD.

“Kami memastikan warga terdampak tidak sendirian. BPBD bersama seluruh unsur terkait hadir memberikan bantuan cepat dan terukur, serta menyiapkan langkah lanjutan berupa rehabilitasi, rekonstruksi, hingga trauma healing bila diperlukan,” kata Fadli.

3. BPBD ingatkan waspada potensi kebakaran

ilustrasi kebakaran (IDN Times/Arief Rahmat)
ilustrasi kebakaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Pasca pemadaman, BPBD Makassar akan melakukan asesmen lanjutan, pembersihan lokasi, serta berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memulihkan kondisi warga. Bantuan tambahan dari bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi juga akan diberikan, termasuk langkah trauma healing bila dibutuhkan.

BPBD Kota Makassar mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya yang disebabkan korsleting listrik. Warga diharapkan segera melaporkan ke Posko BPBD atau Damkar jika menemukan tanda-tanda bahaya kebakaran, agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat dan kerugian dapat diminimalisir.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Kebakaran Hanguskan Tujuh Rumah di Cenderawasih, 13 Keluarga Terdampak

06 Sep 2025, 09:19 WIBNews