Polisi Telusuri Aktor Intelektual Pembakaran Gedung DPRD di Makassar

- Polisi masih mencari aktor intelektual di balik pembakaran gedung DPRD Makassar dan Sulsel pada 29-30 Agustus 2025.
- Penyidik terus mendalami kemungkinan adanya dalang yang menggerakkan aksi massa, proses hukum tidak berhenti hanya sampai pada penangkapan massa yang terlibat.
- Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel telah menangkap 29 tersangka pembakaran gedung DPRD dengan peran dan profesi berbeda-beda.
Makassar, IDN Times – Polisi terus memburu aktor intelektual di balik kericuhan yang berujung pada pembakaran gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulsel pada Jumat-Sabtu, 29-30 Agustus 2025 lalu.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto menjelaskan, penyidik masih mendalami kemungkinan adanya dalang yang menggerakkan aksi massa tersebut.
"Sampai sekarang, kepolisian masih melakukan pendalaman, apakah memang ada aktor intelektualnya dan siapa orangnya. Penyelidikan ini masih terus berjalan," kata Didik saat jumpa pers di Polda Sulsel, Kamis (4/9/2025).
Penyelidikan tidak berhenti pada penangkapan massa

Didik menegaskan, proses hukum tidak berhenti hanya sampai pada penangkapan massa yang terlibat. Polisi tetap mencari bukti kuat untuk mengungkap peran pihak lain yang diduga mengatur jalannya kericuhan.
“Kalau nanti sudah ada bukti atau tanda-tanda yang mengarah ke aktor intelektual, tentu akan kami sampaikan ke publik,” ujarnya.
Polisi tangkap 29 tersangka pembakaran gedung DPRD

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulsel merilis 29 tersangka pembakaran gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulsel, saat aksi massa yang berujung ricuh di Kota Makassar pada Jumat-Sabtu, 29-30 Agustus 2025.
Para tersangka yang ditangkap ini memiliki peran dan profesi berbeda-beda, ada mahasiswa, pelajar, juru parkir, buruh bangunan, hingga petugas kebersihan atau cleaning service. Bahkan juga pengangguran atau tidak bekerja.