Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wamen HAM Kunjungi Korban Luka Insiden DPRD Makassar di RS Primaya

Wakil Menteri Hak Asasi Manusia Mugiyanto, usai menjenguk Budi Haryadi, korban luka berat insiden pembakaran gedung DPRD Makassar, di ruang perawatan RS Primaya, Kamis (4/9/2025).
Wakil Menteri Hak Asasi Manusia Mugiyanto, usai menjenguk Budi Haryadi, korban luka berat insiden pembakaran gedung DPRD Makassar, di ruang perawatan RS Primaya, Kamis (4/9/2025). (IDN Times/Istimewa)
Intinya sih...
  • Mugiyanto pastikan korban dirawat dengan baik, termasuk Budi Haryadi yang mengalami luka serius akibat insiden pembakaran Kantor DPRD Makassar.
  • Pastikan pemerintah tanggung biaya perawatan, Mugiyanto menegaskan bahwa pemerintah akan menanggung seluruh biaya perawatan korban, termasuk Budi Haryadi.
  • Mugiyanto tegaskan pemerintah hadir lindungi korban, menyampaikan harapan agar peristiwa serupa tidak terulang dan Budi menjadi korban terakhir bersama pasien lain yang kini dirawat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Wakil Menteri Hak Asasi Manusia Mugiyanto menjenguk Budi Haryadi, anggota Satpol PP yang mengalami luka berat akibat insiden pembakaran Kantor DPRD Kota Makassar. Kunjungan berlangsung di Rumah Sakit Primaya, Jalan Urip Sumoharjo, Kamis (4/9/2025).

Mugiyanto menyampaikan simpati kepada keluarga korban sekaligus memastikan perawatan berjalan maksimal. Dia menegaskan biaya pengobatan sepenuhnya ditanggung pemerintah.

"Yang saya lihat bukan demo, yang saya lihat, saya mengunjungi korban dari peristiwa yang terjadi di Makassar, Mas Budi, dan kami prihatin bahwa jatuh korban, banyak, salah satunya Mas Budi," kata Mugiyanto.

1. Mugiyanto pastikan korban dirawat dengan baik

Wakil Menteri Hak Asasi Manusia Mugiyanto, usai menjenguk Budi Haryadi, korban luka berat insiden pembakaran gedung DPRD Makassar, di ruang perawatan RS Primaya, Kamis (4/9/2025). (IDN Times/Istimewa)
Wakil Menteri Hak Asasi Manusia Mugiyanto, usai menjenguk Budi Haryadi, korban luka berat insiden pembakaran gedung DPRD Makassar, di ruang perawatan RS Primaya, Kamis (4/9/2025). (IDN Times/Istimewa)

Mugiyanto datang ke ruang perawatan untuk melihat langsung kondisi Budi. Saat peristiwa pembakaran gedung DPRD Makassar, dia nekad melompat dari lantai empat demi menghindari kobaran api. Akibatnya, dia mengalami luka serius dan hingga kini masih dirawat di RS Primaya.

Mugiyanto menegaskan kehadirannya di rumah sakit untuk memastikan kondisi korban. Dia juga menyampaikan simpati kepada keluarga dan masyarakat Makassar yang terdampak peristiwa sehari sebelumnya.

"Kami datang ke sini untuk memastikan kondisi Mas Budi dan korban yang lain yang ada di sini itu dirawat secara baik, diperhatikan oleh negara, diperhatikan oleh pemerintah," kata Mugiyanto.

2. Pastikan pemerintah tanggung biaya perawatan

ilustrasi biaya kesehatan (unsplash.com/Marek Studzinski)
ilustrasi biaya kesehatan (unsplash.com/Marek Studzinski)

Mugiyanto menegaskan kepada Direktur Primaya Hospital Makassar, dr. Merry Monica, bahwa pemerintah menanggung seluruh biaya perawatan. Dengan kepastian itu, keluarga tidak lagi dibebani kekhawatiran soal biaya pengobatan.

"Saya juga memastikan supaya pasien di sini diberi pelayanan yang terbaik, supaya segera pulih karena Pak Budi punya anak kecil 2 orang masih SD, dan Mas Budi sebagai Satpol-PP kan pilar keluarga dan kami ingin memastikan supaya bisa segera pulih, bisa segera kembali ke rumah," lanjutnya.

3. Mugiyanto tegaskan pemerintah hadir lindungi korban

Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) RI, Mugiyanto Sipin (IDN Times/Lia Hutasoit)
Wakil Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) RI, Mugiyanto Sipin (IDN Times/Lia Hutasoit)

Mugiyanto menyampaikan harapan agar peristiwa serupa tidak terulang dan Budi menjadi korban terakhir bersama pasien lain yang kini dirawat. Dia menegaskan hal itu sebagai bentuk tanggung jawab yang dijalankan Kementerian HAM.

"Kami datang ke sini untuk memastikan bahwa pemerintah itu hadir, pemerintah peduli, pemerintah memperhatikan pemenuhan hak asasi manusia terhadap mereka yang menjadi korban dari peristiwa yang terjadi selama satu minggu terakhir ini," katanya. 

Peristiwa pembakaran gedung DPRD Makassar mengakibatkan 3 korban meninggal dunia dan 7 orang terluka. Saat ini, tiga pasien korban pembakaran gedung tersebut masih dirawat di RS Primaya, RS Grestelina, dan RS Kemenkes CPI. Selain itu, seorang pengemudi ojek daring juga tewas saat aksi ricuh di depan kampus UMI Makassar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

APBD Perubahan 2025 Makassar Disahkan, Nilai Rp5,128 Triliun

04 Sep 2025, 22:14 WIBNews