APBD Perubahan 2025 Makassar Disahkan, Nilai Rp5,128 Triliun

- APBD Perubahan 2025 senilai Rp5,128 triliunDalam rapat tersebut, seluruh fraksi menyampaikan pandangan, masukan, serta rekomendasi terkait arah kebijakan dan program pembangunan ke depan. APBD Perubahan 2025 ditetapkan senilai Rp5,128 triliun.
- Supratman sebut APBD Perubahan 2025 fokus program prioritasKetua DPRD Makassar, Supratman, menegaskan anggaran perubahan diarahkan untuk program prioritas pemerintah kota. Alokasi tersebut mencakup program unggulan seperti seragam sekolah gratis dan berbagai kegiatan non-fisik lainnya.
- Munafri apresiasi pengesahan APBD Perubahan di tengah keter
Makassar, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menggelar rapat paripurna di Balai Kota pada Kamis (4/9/2025). Dalam sidang tersebut, DPRD menetapkan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Dari pantauan IDN Times, rapat paripurna ini berlangsung secara hybrid. Hal ini dilaksanakan setelah gedung DPRD Makassar ludes dilalap api saat aksi ricuh pada Jumat 29 Agustus 2025 lalu.
Sidang dipimpin Ketua DPRD Supratman bersama Wakil Ketua Andi Suharmika dan Anwar Faruq. Kemudian, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, serta Sekretaris Daerah Zulkifly Ananda hadir bersama jajaran perangkat daerah. Selebihnya, para anggota dewan dan pejabat terkait hadir secara virtual melalui Zoom.
1. APBD Perubahan 2025 senilai Rp5,128 triliun

Dalam rapat tersebut, seluruh fraksi menyampaikan pandangan, masukan, serta rekomendasi terkait arah kebijakan dan program pembangunan ke depan. Para perwakilan fraksi memaparkan melalui Zoom. Setelah seluruh fraksi setuju, maka ditetapkanlah besaran APBD Perubahan tahun ini.
APBD Perubahan 2025 ditetapkan senilai Rp5,128 triliun. Anggaran tersebut terdiri dari pendapatan sebesar Rp4,89 triliun dan belanja daerah Rp5,12 triliun.
Selisih anggaran sebesar Rp230,19 miliar ditutupi melalui pembiayaan daerah. Dengan begitu, tidak ada sisa pembiayaan yang tersisa pada tahun berjalan.
2. Supratman sebut APBD Perubahan 2025 fokus program prioritas

Ketua DPRD Makassar, Supratman, menegaskan anggaran perubahan diarahkan untuk program prioritas pemerintah kota. Dia menjelaskan alokasi tersebut mencakup program unggulan seperti seragam sekolah gratis dan berbagai kegiatan non-fisik lainnya.
"Misalnya, untuk seragam gratis, ya pasti kita prioritaskan itu. Berapa juga kegiatan non-fisik lainnya yang menjadi program unggulan. Ya, termasuk tidak ada fisik di dalam. Tapi untuk perencanaan termasuk stadion itu sepertinya ada," kata Supratman.
Dia juga menyatakan target pendapatan daerah tetap dipertahankan dan tidak mengalami penurunan. Dia mengatakan capaian hingga bulan September belum maksimal sehingga masih tersedia untuk mengejar pendapatan asli daerah (PAD).
"Karena ini masih ada beberapa bulan ke depan. Ini masih bulan sembilan. Sehingga paling tidak masih ada waktu tiga bulan untuk berlanjut PAD kita. Paling di Pokok sudah bisa maksimal," katanya.
3. Munafri apresiasi pengesahan APBD Perubahan di tengah keterbatasan

Sementara itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memberikan apresiasi atas kerja DPRD meski pembahasan berlangsung di tengah keterbatasan. Dia menekankan berkat kebersamaan antara eksekutif dan legislatif, seluruh proses dapat berjalan lancar.
"Meskipun dalam suasana keterbatasan akibat munculnya demonstrasi dan tragedi terbakarnya gedung DPRD, namun berkat kebersamaan dan kemitraan yang harmonis antara eksekutif dan legislatif, semua proses dapat kita lalui bersama," ucap Munafri.
Dia menilai pengesahan APBD Perubahan 2025 menjadi penguatan kebijakan pembangunan kota. Untuk itu, dia mengajak semua pihak menjaga stabilitas dan keamanan agar pembangunan berjalan lancar.
"Setiap dinamika yang berkembang dibahas dengan keterbukaan untuk membangun persepsi yang sama demi kepentingan masyarakat," katanya.