Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tembok yang Mengurung Rumah di Makassar Segera Dibongkar

Lurah Borong Andi Muh Yahya meninjau lokasi rumah terkurung tembok di Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan
Lurah Borong Andi Muh Yahya meninjau lokasi rumah terkurung tembok di Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Makassar, IDN Times - Tiga rumah yang terkurung tembok di Jalan Toddopuli Raya Timur Kota Makassar segera punya akses jalan.

Pemerintah Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, sementara bernegosiasi tahap akhir dengan pemilik lahan yang telah bersedia mewakafkan tanahnya untuk akses jalan bagi warga. Pihak kelurahan segera menyerahkan berkas yang memuat contoh desain jalan yang dibangun kepada pemilik lahan.

"Setelah itu baru kita bisa bongkar pembatasnya," ucap Lurah Borong Andi Muh Yahya saat dihubungi IDN Times, Sabtu (19/2/2022).

1. Tembok penghalang rumah segera dirobohkan

Lurah Borong Andi Muh Yahya meninjau lokasi rumah terkurung tembok di Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan
Lurah Borong Andi Muh Yahya meninjau lokasi rumah terkurung tembok di Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Yahya mengatakn, kemungkinan besar tembok pembatas yang dipasangi pintu besi akan dirobohkan pada pekan depan. Pembongkaran disaksikan kedua belah pihak, yakni penilik lahan serta warga yang rumahnya terisolir.

"Kemungkinan kalau tidak ada halangan Insyaallah Selasa baru proses eksekusinya," ungkap Yahya.

Yahya bilang, sementara ini, dia juga masih akan meminta dan menunggu arahan dari pihak Kecamatan Manggala. Khususnya soal rencana menggunakan alat berat.

2. Lurah paparkan desain akses jalan yang dibangun

Lurah Borong Andi Muh Yahya saat meninjau rumah warga terkurung tembok di Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan
Lurah Borong Andi Muh Yahya saat meninjau rumah warga terkurung tembok di Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Lahan yang diwakafkan berukuran panjang 60 meter dengan lebar 2 meter. Lokasinya di Jalan Toddopuli Raya. Jalan serupa gang itu juga sudah diberikan nama oleh pemerintah kelurahan. Namanya, Lorong Sipakabaji atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai saling memberikan kebaikan.

Yahya menjelaskan, nama yang diambil merujuk dalam filosofi Makassar-Bugis.

"Tidak henti-hentinya mengedepankan 3S. Sipakatau (saling memberitahu), Sipakainga (saling mengingatkan) Sipakalebbi (saling menghargai)," ungkap Yahya.

Yahya mengatakan, nantinya setelah proses eksekusi, jalan ini akan didesain. Mengingat, kondisi jalan saat ini masih berupa tanah merah.

"Akan ada perbaikan yang mungkin saja akan lebih baik dari sekarang. Kita akan pasang paving blok dan penerangan," papar Yahya.

3. Akan dijadikan sebagai lorong monumental di Makassar

Kondisi akses jalan yang diwakafkan pemilik lahan soal polemik rumah warga terkurung tembok di Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan
Kondisi akses jalan yang diwakafkan pemilik lahan soal polemik rumah warga terkurung tembok di Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Yahya menambahkan, lorong ini akan dijadikan sebagai percontohan, bahwa masalah bisa selesai dengan proses pendekatan silaturahmi sesama manusia.

"Semoga ini bisa menjadi lorong monumental, sehingga ke depannya, tidak ada lagi warga terosilir di Makassar," katanta.

Polemik ini diketahui melibatkan pemilik lahan H Muktar dengan tiga kepala keluarga yang penghuni tiga unit rumah di lokasi setempat. Untuk akses jalan keluar, penghuni rumah mesti memanjat tembok pakai tangga darurat sejak tahun 2020.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sahrul Ramadan
Aan Pranata
Sahrul Ramadan
EditorSahrul Ramadan
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

APINDO Sulsel Ungkap Dampak Kenaikan UMP Tinggi terhadap Perusahaan

01 Nov 2025, 21:11 WIBNews