Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dua Mahasiswa Unismuh Diserang, Korban Dibacok-Mata Kena Busur

Screenshot_20251031_143909_Gallery.jpg
Korban saat tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit pasca diserang puluhan OTK di Kampus Unismuh, Kamis (30/10/2025) / Foto : Istimewa
Intinya sih...
  • Mahasiswa Unismuh diserang 15 OTK pakai penutup wajah, satu korban dibacok di kepala dan satu lagi terkena busur di mata
  • Korban diserang saat membersihkan pohon di kampus, kondisi kedua korban sudah mulai membaik setelah perawatan medis
  • Polisi periksa CCTV kampus untuk mencari jejak pelaku, situasi di kampus sudah kondusif dengan anggota polisi standby
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Dua orang mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan, diserang puluhan orang tak dikenal (OTK) di area kampus pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 15.30 Wita. Para pelaku mengenakan penutup wajah saat menyerang korban.

Akibat penyerangan itu, kedua korban alami luka parah; ada yang dibacok di kepala menggunakan parang dan satu korban terkena busur di bagian mata, bahkan korban dilaporkan buta.

1. Mahasiswa diserang 15 orang OTK yang pakai penutup wajah

Screenshot_20251031_124602_Instagram.jpg
Polisi datangi lokasi kejadian di Kampus Unismuh pasca diserang puluhan OTK, Kamis (30/10/2025) / Foto : Istimewa

Informasi yang dihimpun, korban yang terkena busur berinisial N (22) dari Jurusan Sosiologi FKIP Unismuh. Sementara satu korban yang luka di kepala dari Fakultas Pertanian Jurusan Kehutanan Unismuh, berinisial MS (22).

Kapolsek Rappocini, Kompol Ismail mengatakan, usai menerima laporan adanya penyerangan, anggotanya langsung ke lokasi kejadian tapi pelaku sudah tidak ada.

"Kejadiannya tiba-tiba diserang OTK sekitar 15 orang, mereka pakai cadar semua atau penutup muka," ujar Kompol Ismail saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (31/10/2025).

2. Korban diserang saat membersihkan pohon

Ilustrasi penyerangan. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi penyerangan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Ismail menjelaskan penyerangan terjadi saat korban sedang korve atau sementara rapikan pohon yang menghambat, tiba-tiba diserang puluhan orang tidak dikenal.

"Saat ini kita sementara dalami dan kita kembangkan karena baru masuk LP-nya kemarin. Keluarga korban yang melapor," ucapnya.

Mantan Kapolsek Tallo ini, menambahkan kondisi kedua korban saat ini sudah mulai membaik setelah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit (RS).

"Yang kena busur matanya dibawa di klinik Unismuh lalu dirujuk ke RS Bhayangkara kemudian di rujuk di RS Mata Tamalanrea," kata Ismail.

3. Polisi periksa CCTV kampus untuk cari jejak pelaku

(Ilustrasi pengeroyokan) IDN Times/Sukma Shakti
(Ilustrasi pengeroyokan) IDN Times/Sukma Shakti

Namun ia tidak mengetahui pasti apakah korban mengalami kebutaan atau cacat pasca terkena busur. Sementara satu korban yang kena parang masih dirawat.

"Kami belum tahu kondisinya apakah buta, atau cacat karena matanya sudah diperban. Tapi sudah mulai membaik semua," ucapnya.

Polisi saat ini tengah melakukan serangkaian penyelidikan serta mengecek CCTV kampus untuk mencari jejak para pelaku penyerangan tersebut.

"Penyidik sementara mencari barang bukti dan mengambil keterangan saksi di TKP, termasuk mengecek CCTV. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa ungkap pelakunya," ucap Ismail.

Pasca penyerangan situasi di kampus Unismuh sudah kondusif. Namun anggota Poslek Rappocini sudah standby di Kampus untuk mengantisipasi adanya kejadian serupa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Kemenag Sulsel Tetap Layani Jemaah di Tengah Transisi ke Kemhaj

01 Nov 2025, 00:14 WIBNews