GoFood Percepat Digitalisasi UMKM Kuliner Makassar Lewat Inovasi Daftar 5 Menit
Makassar, IDN Times – GoFood, layanan pengantaran makanan online dari Gojek, terus memperkuat komitmennya dalam mendorong percepatan digitalisasi UMKM kuliner. Setelah sukses digelar di Jakarta pada November lalu, inisiatif Maju Bersama GoFood kini hadir di Makassar, Rabu (18/12/2025).
Berkolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar serta komunitas pengusaha Tangan Di Atas (TDA), GoFood mengajak ratusan pelaku UMKM kuliner untuk menjajal inovasi daftar cepat hanya lima menit melalui aplikasi GoFood Merchant. Inisiatif ini ditujukan untuk memudahkan pelaku usaha kuliner baru agar bisa langsung berjualan secara online di hari yang sama.
1. Dorong UMKM kuliner Makassar naik kelas
VP of Sales Gojek, Dani Oktobianto, mengatakan Makassar memiliki ekosistem UMKM kuliner yang terus berkembang dengan ragam menu lokal hingga makanan kekinian. Menurutnya, inovasi daftar cepat ini menjadi solusi atas tantangan pelaku usaha yang belum atau baru ingin go-digital.
“Selama sepuluh tahun hadir di Makassar, kami melihat langsung bagaimana UMKM kuliner terus bertumbuh dengan sajian menu beragam mulai dari rasa lokal hingga tren makanan kekinian. Inovasi Daftar GoFood Hanya Perlu 5 Menit kami hadirkan sebagai jawaban atas tantangan para pelaku usaha yang baru ingin memulai bisnisnya maupun belum pernah go-digital. Kini, UMKM kuliner cukup mengunduh aplikasi GoFood Merchant, mengunggah KTP serta nomor rekening, lalu sudah langsung bisa mulai berjualan pada hari yang sama. Inovasi ini menjadi bentuk komitmen kami untuk terus menjadi mitra pertumbuhan terbaik bagi UMKM kuliner di Makassar,” ujar Dani.
Ia menambahkan, GoFood secara konsisten menggerakkan roda ekonomi UMKM kuliner Makassar melalui berbagai inisiatif berkelanjutan bersama Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) dan TDA Makassar. Sepanjang 2025, GoFood telah menggelar berbagai kegiatan, mulai dari KOMPAG Kopdar, Pojok Belajar, hingga Festival Ada Jalan Makassar.
2. Sektor kuliner salah satu kekuatan ekonomi Makassar
Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Dekranasda Kota Makassar, Melinda Aksa, mengapresiasi kontribusi GoFood dan TDA Makassar dalam mendukung pemberdayaan pelaku UMKM melalui teknologi digital.
“saya menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada GoFood & Komunitas Tangan Di Atas Makassar atas inisiatif dan konsistensinya dalam memberdayakan pelaku usaha, serta menjadi mitra strategis yang terus mendukung UMKM melalui pemanfaatan teknologi digital,” tutur Melinda.
Senada, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, Arlin Ariesta menilai sektor kuliner menjadi salah satu kekuatan utama ekonomi kreatif di Makassar. Ia menyebut kolaborasi pemerintah dan swasta sangat penting untuk memperkuat daya saing UMKM.
“Kita ketahui bersama bahwa sektor kuliner merupakan salah satu kekuatan utama ekonomi kreatif di Kota Makassar. Melalui kegiatan yang dilakukan oleh GoFood & TDA ini, para pelaku UMKM tidak hanya diberikan ruang untuk promosi produk, tetapi juga kesempatan untuk meningkatkan kapasitas, memperluas jejaring usaha, serta beradaptasi dengan ekosistem digital yang semakin berkembang. Kami secara aktif juga terus memberikan berbagai pelatihan bagi pelaku usaha kuliner bekerjasama dengan banyak mentor melalui program inkubator UMKM. Inisiatif daftar cepat 5 menit GoFood sejalan dengan visi Pemerintah Kota Makassar untuk mewujudkan kota yang inovatif, inklusif, dan mandiri secara ekonomi, dengan menempatkan pelaku UMKM sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Arlin.
3. Ruang Kolaborasi UMKM Kuliner
Melalui Maju Bersama GoFood di Makassar, ratusan pelaku UMKM kuliner yang telah bergabung di GoFood mendapatkan kesempatan untuk memperluas jejaring, sekaligus memperoleh informasi seputar program dan dukungan pengembangan usaha. Sementara itu, peserta yang belum tergabung dapat langsung mendaftar dan merasakan pengalaman bergabung di GoFood hanya dalam waktu 5 menit.
“Kami berharap, Maju Bersama GoFood dapat menjadi ruang kolaborasi bagi banyak UMKM kuliner Makassar untuk tumbuh dan mampu bersaing secara digital. Dengan begitu, pelaku usaha bisa melangkah maju dengan dukungan teknologi yang inklusif, mudah, dan cepat,” tutup Dani.
