Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jadi Top Event Kota Makassar 2026, Apa Itu Festival Muara? 

IMG_20251219_152617.jpg
Pemerintah Kota Makassar resmi meluncurkan Calendar of Event 2026 di Novotel Grand Shayla, Jumat (19/12/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Makassar, IDN Times - Calendar of Event Kota Makassar 2026 resmi diluncurkan, Jumat (19/12/2025), mencakup total 86 kegiatan yang akan berlangsung sepanjang tahun. Dari jumlah tersebut, 15 masuk kategori Big Event, sementara Festival Muara menonjol sebagai satu-satunya Top Event yang mencuri perhatian. 

Pemerintah Kota Makassar rupanya menyiapkan Festival Muara sebagai Top Event untuk menonjolkan potensi pariwisata unik yang ada di kota ini. Festival ini memanfaatkan pertemuan sungai dan laut sebagai konsep utama, yang dikemas secara kolosal dan menggabungkan budaya tradisional dengan modernitas.

Festival Muara akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari nelayan, pelaku UMKM, hingga komunitas lokal. Tujuannya, selain memperlihatkan keindahan alam, juga menonjolkan potensi budaya yang selama ini kurang terekspos.

1. Festival baru yang usung tradisi lokal

IMG_20251219_162645.jpg
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Festival Muara merupakan acara  baru yang disiapkan Pemerintah Kota Makassar pada 2026. Festival ini sengaja mengusung tradisi lokal di kawasan pertemuan sungai dan laut mengingat letak geografis Makassar yang memiliki banyak muara sungai besar seperti Sungai Tallo dan Sungai Jeneberang.

Festival ini telah tercatat dalam Calendar of Event utama tahun 2026 meski belum ada jadwal tanggalnya. Pemkot juga belum menjelaskan lebih jauh detail pelaksanaannya. 

Namun, Pemerintah Kota Makassar menilai Festival Muara memiliki potensi yang besar namun belum sepenuhnya tergali, khususnya di sektor pariwisata. Hal ini menjadikan festival tersebut layak ditetapkan sebagai Top Event 2026.

"Nah, kita lihat di presence Muara bahwa tidak banyak daerah di dunia ini yang memiliki potensi atau anugerah sungai, pantai. Kota Makassar berangkat dari situ," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin. 

2. Dirancang untuk menonjolkan potensi muara dan pantai

Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan (unsplash.com/Khairul Akbar)
Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan (unsplash.com/Khairul Akbar)

Festival Muara, kata Hendra, dirancang untuk menonjolkan potensi muara dan pantai sebagai daya tarik wisata, dengan konsep yang tetap berakar pada budaya lokal. Meski demikian, penyelenggaraannya menyesuaikan dengan karakter Kota Makassar yang modern dan dinamis.

Festival Muara mengangkat budaya sebagai representasi sungai dan modernisasi sebagai simbol pantai, sehingga kedua elemen ini berpadu dalam satu konsep. Kedua aspek tersebut pada akhirnya bertemu dan bermuara di Kota Makassar, menciptakan pengalaman wisata yang unik dan khas.

"Makanya konsepnya bagaimana Festival Muara ini berangkat dari kultur dan modernitas, kemudian kolosal, kemudian mengangkat potensi-potensi di muara itu sendiri. Makanya kita libatkan nelayan, UMKM, dan beberapa kejutan lainlah di 2026," kata Hendra.

3. Sarat filosofi yang padukan alam, budaya dan modernitas

IMG_20251219_160430.jpg
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menceritakan bahwa setiap event di kota ini dirancang dengan filosofi yang memadukan keindahan alam, budaya, dan modernitas. Dia berharap kegiatan tersebut bisa melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari warga sungai, pantai, hingga pulau-pulau sekitar.

"Kota Makassar punya keindahan alam dan letak geografis. Apa yang diberikan oleh tuhan ini harus kita syukuri dengan baik dan kita memperlihatkan bahwa dimensi yang ada di Kota Makassar untuk perayaan atau membuat sebuah event harus melihat seperti apa kultur yang ada," kata Munafri.

Menurutnya, event di Makassar harus memperlihatkan kekuatan masyarakat setempat. Dalam konteks Festival Muara, banyak masyarakat di pulau-pulau beserta seluruh elemennya yang bisa dilibatkan.

"Jadi kita harapkan akan bisa menjadi daya tarik dan akan dikemas dalam bentuk yang berbeda tradisional, modern, kontemporer akan menjadi satu di dalamnya," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Pemkot Makassar Bidik Kenaikan Kunjungan Turis Lewat Event Wisata

20 Des 2025, 22:16 WIBNews