Rusak, 6.275 Lembar Surat Suara Pilkada Makassar Bakal Diganti

KPU Makassar belum menerima semua APD untuk keperluan di TPS

Makassar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar kembali menemukan banyak surat suara Pilkada 2020 yang rusak. Surat suara rusak ditemukan pada proses sortir dan pelipatan.

Sebelumnya diberitakan, ditemukan sejumlah jenis kerusakan pada surat suara Pilkada Makassar 2020. Antara lain gambar calon kosong, tulisan buram, atau tinta yang meluber ke foto pasangan calon.

"Surat suara yang rusak bertambah dari 2.468, menjadi 6.274 lembar," kata Kepala Sub Bagian Keuangan Umum dan Logistik KPU Makassar Mustar Jaya kepada jurnalis di lokasi penyimpanan surat suara, gedung CCC, Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar, Rabu (25/11/2020).

Baca Juga: 2.468 Surat Suara Pilkada Makassar Rusak, Ini Jenis Kerusakannya

1. KPU Makassar berkoordinasi dengan penyedia agar surat suara rusak secepatnya diganti

Rusak, 6.275 Lembar Surat Suara Pilkada Makassar Bakal DigantiLembaran surat suara Pilkada Makassar 2020. IDN Times/Sahrul Ramadan

Mustar mengatakan, jumlah surat suara rusak kemungkinan masih akan bertambah. Sebab proses sortir dan lipat yang ditarget rampung Rabu sore, masih berlangsung. Kerusakan yang ditemukan umumnya sama dengan temuan sebelumnya.

Mustar mengatakan, setelah menghitung total surat suara yang rusak, KPU Makassar bakal berkoordinasi dengan pihak penyedia yang berada di Gresik, Jawa Timur.

"Kami komunikasikan ke pihak penyedia untuk menggantikan dengan surat suara yang baru," katanya.

Sedangkan surat suara yang rusak akan ditampung untuk menunggu petunjuk soal pemusnahan.

Baca Juga: Rezeki saat Pandemik, Kerja Melipat Surat Suara Pilkada Makassar

2. KPU belum menerima APD secara lengkap

Rusak, 6.275 Lembar Surat Suara Pilkada Makassar Bakal DigantiKPU Makassar. IDN Times/KPU Makassar

Mustar mengatakan, di samping logistik, KPU Makassar telah menerima sejumlah alat pelindung diri (APD) pesanan untuk kebutuhan di tempat pemungutan suara (TPS). Di antaranya tisu steril sebanyak 2.384 set, serta masker sekali pakai sebanyak 7.182. 

"Itu nanti akan kami sebar ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS)," ujar Mustar.

Per TPS di Makassar akan mendapat 10 set tissu dan 3 box masker, dan ditujukan bagi pemilih yang datang tanpa APD. Tapi sejauh ini KPU belum menerima kelengkapan APD lain seperti pakaian hazmat untuk petugas TPS.

3. Sejumlah logistik pemungutan suara disebut telah lengkap

Rusak, 6.275 Lembar Surat Suara Pilkada Makassar Bakal DigantiLogistik Pilkada Makassar 2020. IDN Times/Sahrul Ramadan

Mustar menyebut sejumlah logistik untuk kebutuhan pemungutan suara di TPS sudah lengkap. Di antaranya 2.439 kotak suara, 4.788 botol tinta, 9.576 bilik suara, dan lain-lain.

Yang jadi kendala adalah formulir C1 plano hologram, sebab kemungkinan akan tiba lebih lambat. Kertas untuk pencatatan hasil penghitungan suara itu batal dikirimkan bersama logistik lain karena terkendala teknis.

"Mengingat waktunya yang sangat mepet, kami sudah berkoordinasi dengan penyedia. Dia (penyedia) tidak sanggup kalau pengirimannya melalui laut, jadi dikirim lewat udara," ujar Mustar.

Kemungkinan besar, kata Mustar, pengiriman C1 plano baru bisa dipenuhi penyedia pada tanggal 29 November mendatang.

"Jadi Insya Allah sudah bisa terima di tanggal-tanggal 1 (Desember) begitu. Kami berupaya semaksimal mungkin supaya tidak ada masalah," katanya.

Baca Juga: Pelipat Surat Suara Pilkada Makassar Diupah Rp200

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya