Gerebek Kampung Narkoba di Bone, Polisi  Tembak Dua Tersangka Pengedar

Dua tersangka ditembak karena melawan saat ditangkap

Makassar, IDN Times - Jajaran Direktorat Reserse (Dirtres) Narkoba Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap kasus peredaran narkoba di lingkungan Lacokkong, Kelurahan Watampone, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone.

Lokasi yang disebut sebagai "Kampung Narkoba" itu digerebek petugas gabungan Polda didampingi jajaran Polres Bone. Direktur Dirtres Narkoba Polda Sulsel Kombes Pol Hermawan mengungkapkan, operasi itu merupakan tindak lanjut atas laporan maraknya perdagangan bebas narkoba di kawasan setempat.

“Ini pengungkapan di Kampung Narkoba (Lacokkong), yang memang sudah meresahkan warga di wilayah Kabupaten Bone. Makanya, kita gerebek langsung hari Kamis (14/11) malam,” kata Hermawan dalam ekspos hasil tangkapan di Mapolda Sulsel, Selasa (19/11).

Baca Juga: Kisah RZ, Obati Ayahnya dengan Ekstrak Daun Ganja Berakhir di BNN

1. Dalam penggerebekan, petugas menangkap dua orang pelaku bersama barang bukti sabu

Gerebek Kampung Narkoba di Bone, Polisi  Tembak Dua Tersangka PengedarDirektur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Pol Hermawan (kiri) bersama Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo dalam ekspos hasil tangkapan di Kampung Narkoba Lacokkong, Bone, di Mapolda Sulsel, Selasa (19/11) / Sahrul Ramadan

Dalam operasi itu, petugas mengamankan dua tersangka, masing-masing IC (39) dan AL (45). Mereka diamankan bersama barang bukti sabu seberat total 100 gram.

Namun saat ditangkap di lokasi, kata Hermawan, kedua pelaku disebut berupaya melawan petugas. Para tersangka berusaha kabur. 

“Sampai dengan anggota guling-guling beberapa kali itu, karena memang badannya (kedua pelaku) agak lumayan besar ketimbang anggota. Ketika berguling lepas lagi, sudah kita lakukan penembakan pada kedua kakinya,” jelas Hermawan.

Usai ditangkap, keduanya langsung diamankan di Mako Polda Sulsel sebelum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah itu, keduanya di kembalikan ke Polda untuk diproses hukum lebih lanjut.

2. Sejak Agustus, polisi menerima berbagai laporan mengenai peredaran narkoba di Kampung Narkoba Lacokkong

Gerebek Kampung Narkoba di Bone, Polisi  Tembak Dua Tersangka PengedarDirektur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulse Kombes Pol Hermawan / Sahrul Ramadan

Hermawan menerangkan,  polisi sudah lama merencanakan operasi penggerebekan besar-besaran di di Kampung Narkoba Lacokkong. Polisi sudah menampung berbagai laporan peredaran dan transaksi di kawasan tersebut sejak Agustus 2019.

Begitu terstruktur dan rapinya peredaran narkoba di Lacokkong sehingga petugas harus ekstra hati-hati dalam penyelidikan hingga menggelar operasi penggerebekan.

“Di sana itu sudah sangat bebas, di mana para pembeli juga bisa menggunakannya langsung. Bahkan jualnya terang-terangan, sehingga dinilai masyarakat betul-betul sudah lama menjadi kampung narkoba,” jelas Hermawan.

Barang bukti dimankan saat penangkapan disebutkan telah terbagi dalam kemasan kecil dan siap edar. Bukti yang disita polisi itu berupa paket Rp150 ribu (90 saset), paketan Rp100 ribu (30 saset), paket seperempat seharga Rp50 ribu (20 saset) hingga harga Rp200 ribu (40 saset).

3. Polisi selidiki bandar besar di balik peredaran narkoba di Lacokkong

Gerebek Kampung Narkoba di Bone, Polisi  Tembak Dua Tersangka PengedarDirektur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Pol Hermawan (kiri) bersama Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo dalam ekspos hasil tangkapan di Kampung Narkoba Lacokkong, Bone, di Mapolda Sulsel, Selasa (19/11) / Sahrul Ramadan

Lebih lanjut kata Hermawan, polisi tidak hanya berhenti sampai pengedar di lapangan. Polisi, imbuhnya, berkomitmen untuk menyelidiki aktor utama sekaligus bandar yang menunggangi peredaran narkoba di kawasan itu.

Dua tersangka yang ditangkap saat operasi penggerebekan, menurut dia, hanya berperan sebagai perantara untuk mengedarkan sabu-sabu.

Hermawan menegaskan, tak mentoleransi siapapun orang yang menjadikan Lacokkong sebagai kawasan peredaran narkoba terbesar di Bone. “Dia (tersangka) sudah menunjukkan bandar besarnya. Yang ada di atasnya. Saat ini kita lakukan pengejaran, kita sudah tahu identitasnya,” katanya.

Baca Juga: Ledakan Keras di Parepare, Plafon Rumah Dinas Kejari Hancur

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya