Awal Desember 2019, Realisasi APBD Sulsel Masih Rendah

Ada 3 OPD yang realisasi anggarannya tidak capai 50 persen

Makassar, IDN Times - Realisasi Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Tahun Anggaran 2019 belum bisa disebut membanggakan. Pasalnya, angka realisasi keuangan dan fisik dari APBD Sulsel bahkan belum mencapai 90 persen. 

Berdasarkan data yang diakses dari aplikasi Siritta Pemprov Sulsel, Selasa (3/12), realisasi APBD Sulsel hingga triwulan keempat ini baru mencapai 71,08 persen untuk realisasi keuangan dan 62,01 persen untuk realisasi fisik.

Sementara di sisi lain, APBD Tahun Anggaran 2019 akan berakhir pada 31 Desember mendatang. Maka dari itu, Pemprov masih punya tugas untuk merealisasikan APBD tersebut.

1. Ada 3 OPD yang realisasi anggarannya tidak capai 50 persen

Awal Desember 2019, Realisasi APBD Sulsel Masih RendahIDN Times/Asrhawi Muin

Pada APBD Sulsel tahun anggaran 2019, ada tiga organisasi perangkat paerah (OPD) di lingkup Pemprov Sulsel yang realisasi anggarannya bahkan tidak mencapai 50 persen.  

OPD tersebut adalah Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi dengan realisasi anggaran sebesar 38,6 persen, UPT RSK Gigi dan Mulut mencapai 44,9 persen, serta Biro Pengelolaan Barang dan Aset yang mencapai 49,51 persen.

Namun di sisi lain, ada juga OPD dengan realisasi anggaran tertinggi di atas 80 persen yakni Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dengan nilai 87 persen serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan nilai 82,38 persen.

2. Nurdin berdalih realisasi anggaran sudah bagus

Awal Desember 2019, Realisasi APBD Sulsel Masih RendahIDN Times/Asrhawi Muin

Terkait hal ini, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah berdalih bahwa realisasi anggaran APBD Sulsel tahun 2019 ini sudah menunjukkan tren positif. 

Menurutnya, angka ini baru memasuki awal Desember sehingga masih ada waktu untuk menggenjot realisasi anggaran sebelum akhir tahun.

"Ini kan baru masuk Desember. Tunggu saja hingga akhir tahun, pasti bagus," katanya.

Baca Juga: Disetujui, APBD Sulsel Tahun 2020 Defisit Rp223 Miliar

3. Nurdin minta OPD tidak berpikir SILPA

Awal Desember 2019, Realisasi APBD Sulsel Masih RendahIDN Times/Asrhawi Muin

Sebelumnya, Nurdin Abdullah mengaku menyesalkan terkait masalah rendahnya penyerapan APBD Sulsel tahun 2019. Maka dia meminta agar tiap OPD menjadikan hal ini sebagai catatan penting.  

Menurutnya, penyerapan APBD harus dipercepat agar bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat. Sebab jika tidak, maka sisa anggaran itu nantinya harus berakhir menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) karena masa tahun anggarannya telah berakhir.

"Makanya saya selalu ingatkan (OPD) jangan selalu berfikir Silpa. Anggaran itu lebih baik diserap lebih cepat, dimanfaatkan oleh masyarakat dari pada di-Silpa-kan. Itukan namanya menunda kebutuhan masyarakat," tandasnya.

Baca Juga: Serapan APBD Sulsel Rendah, Nurdin Abdullah Soroti OPD

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya