Sudirman Minta Pemda se-Sulsel Siaga Potensi Bencana

Kawasan Luwu raya dan Wajo jadi perhatian utama

Makassar, IDN Times - Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman pemerintah daerah di semua kabupaten dan kota bersiap siaga menghadapi potensi bencana alam. Pasalnya, musim hujan nanti akan diiringi fenomena La Nina yang meningkatkan ancaman bencana hidrometeorologi.

Hal itu disampaikan saat apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanganan bencana alam dan pengecekan peralatan SAR yang berlangsung di  Lapangan Karebosi Makassar, Kamis (11/11/2021).

"Tentu saya sampaikan ke teman-teman dan masyarakat bahwa sekarang kondisi-kondisi prediksi La Nina, tentu kita harus meningkatkan kewaspadaan," kata Sudirman.

Baca Juga: ASN Pemprov Sulsel Diimbau Mengaji 2 Halaman sebelum Bekerja

1. Luwu Raya dan Wajo jadi perhatian

Sudirman Minta Pemda se-Sulsel Siaga Potensi BencanaANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Di antara 24 daerah di Sulsel, Sudirman menyebutkan bahwa Kabupaten Wajo dan wilayah Luwu Raya menjadi daerah yang paling menjadi perhatian serius. Luwu Raya mencakup Kabupaten Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara dan Kota Palopo.

Daerah-daerah tersebut memang selalu menjadi langganan bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, banjir dan tanah longsor. 

"Sudah ada area langganan seperti Wajo, daerah longsor seperti Luwu Raya dan Palopo, Masamba juga kita harus waspadai juga daerah selatan. Nah itu perlu kita waspada dan ke siapsiagaan. Kita harap pemda juga melakukan hal yang sama," kata Sudirman.

2. Sudirman minta penebangan liar dihentikan

Sudirman Minta Pemda se-Sulsel Siaga Potensi BencanaIlustrasi lahan (ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid)

Sudirman juga menyampaikan ke masyarakat atau pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk menghentikan penebangan liar dan tidak jelas. Karena bencana hidrometeorologi yang terjadi di daerah-daerah tersebut diakibatkan kerusakan lingkungan.

Sebut saja banjir di Kabupaten Luwu yang terjadi karena rusaknya DAS Lamasi akibat alih fungsi lahan. Begitu juga dengan banjir di Kabupaten Wajo karena pendangkalan Danau Tempe yang diakibatkan alih fungsi lahan. 

"Tentu kita tanyakan bagaimana daya serap dari pegunungan terhadap kondisi cuaca yang tidak teratur akibat kita tidak penghijauan lingkungan. Kami mohon juga ke masyarakat bagaimana setiap orang selalu menanam untuk menghijaukan," ucap Sudirman.

3. Mengecek kelayakan peralatan SAR

Sudirman Minta Pemda se-Sulsel Siaga Potensi BencanaIlustrasi evakuasi korban banjir (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Adapun gelar pasukan tersebut melibatkan unsur TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Badan SAR Nasional (Basarnas). Dalam kesempatan itu, mereka juga mengecek semua peralatan SAR.

Menurut Sudirman, gelar pasukan dan pengecekan peralatan hari ini paling tidak menjadi salah satu upaya pemerintah untuk kesiapsiagaan. 

"Alat itu dipastikan fungsional dan tetap terawat. Tentu kita tidak berharap adanya bencana tetapi paling tidak bahwa kita selalu siap di mana kondisi dibutuhkan," katanya. 

Baca Juga: Sulsel Kejar Target 50 Persen Capaian Vaksinasi di Akhir November 2021

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya