Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pembangunan RPH Modern Makassar Tahap I Ditarget Rampung Oktober 2020

ilustrasi hewan ternak. Kambing di tempat pemotongan hewan kurban (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
ilustrasi hewan ternak. Kambing di tempat pemotongan hewan kurban (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Makassar, IDN Times - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Abdul Azis, menyebut progres pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH) Tamangapa di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar tahap pertama telah mencapai 55 persen.

RPH ini pun ditargetkan dapat selesai tahun ini. Rencananya, bangunan RPH Modern terstandar akan bisa digunakan pada Oktober 2020 mendatang.

"Progres tahun 2020 ini sesuai harapan, selesai bulan Oktober. Dalam aspek penganggaran, kita rancang sampai 3 tahun, karena diperlukan anggaran yang besar. Demi mengharapkan konsumsi daging kita adalah masyarakat Sulsel sendiri," kata Azis, Senin (24/7/2020).

1. Modernisasi RPH untuk meningkatkan kualitas daging

Ilustrasi hewan ternak IDN Times/Oetoro Aji
Ilustrasi hewan ternak IDN Times/Oetoro Aji

Modernisasi RPH ini, kata Azis, merupakan salah satu program strategis Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel demi meningkatkan kualitas daging hasil pemotongan, serta kapasitas potong ternak. Modernisasi RPH ini, dirancang berstandar ASUH yakni Aman, Sehat, Utuh dan Halal. 

Hal ini dimaksudkan untuk menjamin kesehatan, keamanan, dan kenyamanan masyarakat dalam mengkonsumsi daging ternak di Sulsel. Mengelola RPH secara profesional, memiliki nilai komersil, efesien dan efektif dengan konsep RPH modern dan sertifikasi halal.

Azis pun melaporkan kendala dalam pembangunan RPH ini. Dalam perencanaan, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) berada jauh dari lokasi. Namun karena pandemik COVID-19, IPAL pun dimajukan. 

"Mudah-mudahan tidak mengganggu bau yang ada di lokasi," katanya.

2. Pengelolaan RPH harus lebih profesional

Ilustrasi hewan ternak (IDN Times/Ervan Masbanjar)
Ilustrasi hewan ternak (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, juga berharap, modernisasi RPH ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Dia ingin, pengelolaan RPH harus lebih profesional dan lebih baik lagi sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Maka dari itu, dia meminta pengerjaan RPH ini dilakukan secara efektif dan sesuai dengan keinginan yang direncanakan.

"Untuk tahap pembebasan lahan, kita perlu pendekatan dan komunikasi yang baik. Dan pendekatan peternakan perlu diuji, duduk bersama untuk menyamakan persepsi bersama," lanjutnya.

3. Akan dibuatkan aturan soal penjual daging

IDN Times/Aan Pranata
IDN Times/Aan Pranata

Sudirman juga berharap pembangunan tahap kedua pada 2021 nanti, bisa lebih dikomplitkan tahun ini. Soal perencanaan penganggaran tahap kedua, Pemprov Sulsel berencana menganggarkan Rp39 Miliar.

Namun sebelum RPH ini rampung, Sudirman mengaku akan membuat aturan untuk penjual daging yang akan masuk ke RPH. Hal itu dilakukan agar masyarakat menaati dan menjaga kualitas sesuai yang diharapkan.

"Perwali (dibuat), lalu kita bikin sosialisasi Perwali. Lalu kita buka pendaftaran yang ingin masuk ke dalam," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Viral Bayi 6 Bulan di Makassar Ditinggal Sendiri di Kos saat Orang Tua Bekerja

31 Des 2025, 15:42 WIBNews