Lawan COVID-19, Pemda Diminta Berdayakan UKM untuk Produksi Masker

Wagub Sulsel kampanyekan penggunaan masker

Makassar, IDN Times - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memfokuskan kembali anggaran untuk penanganan pencegahan COVID-19. Refocusing anggaran antara lain bisa digunakan untuk penyediaan masker bagi warga.

Selain itu, Wagub juga menyarankan agar pemda memberdayakan tenaga-tenaga lokal atau masyarakat daerah setempat untuk memproduksi masker. Sejak Senin (6/4) pemerintah pusat meminta masyarakat memakai masker di luar rumah untuk menekan penyebaran virus corona.

"Saya kira pemda kabupaten/kota ada alokasi anggaran refocusing. Sedianya juga bisa melalui prosedur yang ada untuk memberdayakan UKM (usaha kecil menengah) untuk memproduksi masker," kata Sudirman dalam siaran persnya, Selasa (7/4).

Baca Juga: Sulsel Tidak Terapkan PSBB karena Masyarakatnya Belum Sadar COVID-19

1. Wagub mengampanyekan penggunaan masker

Lawan COVID-19, Pemda Diminta Berdayakan UKM untuk Produksi MaskerWakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. IDN Times/Asrhawi Muin

Sudirman juga mengajak warga Sulsel untuk mulai menggunakan masker, khususnya saat sedang keluar dari rumah atau bepergian. Hal ini juga sesuai anjuran yang dikeluarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni menggunakan masker guna mencegah penyebaran virus corona.

"Setiap warga untuk selalu menggunakan masker dalam interaksi aktivitas setiap hari. Masker bisa buatan sendiri selama itu bisa memproteksi dari droplet, baik kepada orang lain maupun sebaliknya," katanya.

2. Wagub juga galakkan Gerakan Pakai Masker di Instagram

Lawan COVID-19, Pemda Diminta Berdayakan UKM untuk Produksi MaskerIDN Times/Asrhawi Muin

Melalui akun Instagram pribadinya, Wagub Sudirman mengajak masyarakat agar melaksanakan Gerakan Pakai Masker. Menurutnya, gerakan ini harus dilakukan sebagai upaya mengurangi penyebaran dari pembawa maupun penderita COVID-19 kepada orang sekitarnya.

Meski begitu ia juga tak menampik kelangkaan masker di pasaran. Dia menyebut bahwa hal itu bukan hanya terjadi di Indonesia, bahkan di belahan dunia. 

"Ayo saatnya meski merasa sehat anda, saya, dan kita semua wajib menggunakan masker, entah masker rumahan dan lainnya asal mampu menahan paling tidak 70 % droplet kita ke orang lain ataupun sebaliknya, sehingga mampu memutus rantai penyebaran Covid-19 ini," katanya di akun Instagram @andisudirman.sulaiman.

3. Masyarakat dianjurkan memakai masker kain

Lawan COVID-19, Pemda Diminta Berdayakan UKM untuk Produksi MaskerIDN Times/Debbie Sutrisno

Selain itu, dia juga mengingatkan masyarakat bahwa masker standar hanya diperuntukkan bagi dokter, perawat, dan tim medis. Maka dari itu, tidak masalah walaupun memakai masker kain yang bisa dicuci berulang kali. Yang terpenting adalah memakai masker.

"Kapan pemakaiannya, setiap Anda ingin keluar rumah ataupun beraktivitas atau berhadapan dengan orang lain. Jaga jarak aman, selalu bersihkan tangan, gunakan masker untuk semua," katanya.

Baca Juga: Imbas Covid-19, Tiga Ribuan Tenaga Kerja di Sulsel Dirumahkan

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya