Dinkes Sulsel Ungkap Bahaya Bayi Diberi Minum Kopi Saset

Bisa mengakibatkan gangguan metabolik


Makassar, IDN Times
- Seorang bayi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), viral karena diberi kopi saset oleh ibunya. Dinas Kesehatan Sulsel pun angkat bicara perihal hal tersebut. 

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Rosmini Pandin, menegaskan bahwa pemberian kopi pada bayi merupakan tindakan yang salah. Kopi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi bayi. 

"Dari segi kesehatan kan memang tidak bisa. Kopi sachet itu kan gulanya tinggi, konsumsi yang cukup lama pasti akan menimbul gangguan metabolik," jelas Rosmini saat diwawancarai IDN Times, Rabu (25/1/2023).

1. Ibu bayi disebut ingin viral

Dinkes Sulsel Ungkap Bahaya Bayi Diberi Minum Kopi SasetIlustrasi media sosial (pexels.com/picjumbo.com)

Rosmini mengatakan pihaknya telah menghubungi Dinas Kesehatan Gowa untuk memverifikasi penyebab sang ibu memberikan kopi saset pada bayinya. Setelah ditelusuri, sang ibu ternyata ingin viral dengan cara memberikan kopi itu kepada bayinya.

"Kasus seperti ini langka. Kebetulan karena ibunya suka viral, itu yang terjadi. Karena memang masalah gizi itu bukan hanya ketidakmampuan tapi bisa juga karena ketidakmauan, ketidakmengertian atau ketidakpedulian dan sebagainya," katanya.

2. Dinkes telusuri kesehatan bayi

Dinkes Sulsel Ungkap Bahaya Bayi Diberi Minum Kopi SasetKepala Dinas Kesehatan Sulsel Rosmini Pandin. IDN Times/Asrhawi Muin

Meski demikian, pihaknya tetap menelusuri soal masalah gizi yang dialami bayi 7 bulan tersebut. Demikian halnya dengan pemahaman orangtua bayi itu soal kebutuhan gizi anak.

"Inilah tim kami turun untuk melihat apa yang menjadi permasalahannya sehingga anak muda tersebut ditanya apa motifnya apakah karena tidak mampu atau karena tidak mengerti," kata Rosmini.

Baca Juga: Presiden Respons Video Viral Bayi di Gowa Diberi Kopi Instan

3. Orang tua harus rutin cek kesehatan bayi

Dinkes Sulsel Ungkap Bahaya Bayi Diberi Minum Kopi SasetIlustrasi kegiatan di Posyandu. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Menurut Rosmini, pemberian kopi sachet untuk bayi sangat disayangkan. Pasalnya, informasi mengenai pentingnya gizi dan tumbuh kembang anak selalu disosialisasikan, termasuk melalui Posyandu.

"Di Posyandu itu sudah lengkap, ada buku KIA, ada edukasi dan sebagainya," kata Rosmini.

Dia pun mengajak orang tua memperhatikan kondisi gizi anak untuk mencegah gizi buruk dan stunting. Orang tua juga harus rutin mengecek dan berkonsultasi ke Posyandu terkait pemenuhan gizi bayi dan balita.

"Perlu kami dekati lagi untuk tidak terjadi hal-hal seperti itu di masyarakat lainnya. Cukup kasus ini saja yang mengabaikan nutrisi suplai makanan buat anaknya," kata Rosmini.

Baca Juga: Heboh Video Bayi di Gowa Dicekoki Kopi Instan

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya