Profil Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Sang Insinyur Mesin

Mengemban jabatan Plt. Gubernur Sulsel hingga tahun 2023

Makassar, IDN Times - Sejak Nurdin Abdullah ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Februari 2021 silam, posisi gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini diemban oleh sang wakil yakni Andi Sudirman Sulaiman. Dengan status sebagai Pelaksana Tugas (Plt.), ia harus memimpin hingga tahun 2023.

Sejatinya, Andi Sudirman bukanlah politikus murni. Sebelum terjun ke politik, ia dikenal sebagai insinyur teknik mesin dengan segudang pengalaman di dunia kerja.

Lantas seperti apa sepak terjangnya sebelum jadi orang nomor satu Sulsel? Berikut IDN Times coba merangkumnya untuk pembaca.

1. Lahir di keluarga sederhana, menghabiskan masa SD hingga SMA di Bone

Profil Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Sang Insinyur MesinPlt. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman (Humas Pemprov Sulsel)

Andi Sudirman Sulaiman lahir di Dusun Bakunge, Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, pada 25 September 1983. Ia anak ke-11 dari 12 bersaudara pasangan Andi B. Sulaiman Dahlan Petta Linta dan Andi Nurhadi Petta Bau.

Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian (Mentan) di periode pertama Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia, adalah kakak kandung dari Andi Sudirman.

Masa bangku sekolah ia habiskam di Bone. Mulai dari SD Inpres 10 Mappesangka (1989-1995), SLTP Negeri 1 Lappariaja (1995-1998), sert SMU Negeri 1 Watampone (1998-2001). Masa sekolah dihabiskannya dengan berorganisasi. Mulai dari Pramuka, OSIS hingga Rohis. Tak sampai di situ, ia dikenal sebagai siswa berprestasi.

Lahir dari keluarga petani dan pensiunan ABRI, Andi Sudirman sudah akrab dengan hidup sederhana sejak kecil. Ia bahkan harus tinggal jauh dari orang tua ketika menapaki masa SMP, dengan tinggal di rumah teman nenek derta diberi ongkos secukupnya. Di sisi lain, Andi Sudirman mengaku sang ibu banyak memberinya pelajaran nilai hidup yang dibawanya hingga sekarang.

2. Langsung mengawali karier di bidang profesional selepas lulus kuliah

Profil Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Sang Insinyur MesinPlt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. IDN Times/Asrhawi Muin

Selepas SMA, Andi Sudirman Sulaiman menempuh studi S1 Teknik Mesin di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin pada 2001 hingga 2005. Kuliah di Makassar, ternyata ia memilih berorganisasi di luar kampus. Tahun 2002, Andi Sudirman membidani terbentuknya Forum Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa (FPPM) Mappatunru di kampung halamannya.

Masuk semester enam di Unhas, ia terpilih menerima beasiswa dari PT Thiess Indonesia, perusahaan multinasional penyedia jasa pertambangan, lewat program milik Australia Graduate Scholarship. Andi Sudirman jadi salah satu dari 15 mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi ternama di Indonesia yang terpilih.

PT Thiess sendiri rupanya jadi batu pijakan menuju dunia profesional. Selepas lulus kuliah dan serangkaian pelatihan, ia dipercaya sebagai pengelola proyek investasi modal asing milik perusahaan tersebut dengan jabatan sebagai Project Controls Engineer.

Lepas dari PT Thiess di tahun 2008, ia kemudian bekerja untuk sejumlah perusahaan. Seperti PT Petrosea Tbk. (Senior Project Controls Engineer, 2008-09), PT Marine Engineering Services (Lead Project Services lalu Engineering Project Coordinator, 2009-14), serta PT Offshore Services Indonesia (Deputy Project Manager kemudian Project Manager, 2013-17).

Baca Juga: Nurdin Abdullah Diberhentikan Sementara, Andi Sudirman Tetap Plt

3. Digandeng sebagai Calon Wakil Gubernur oleh Nurdin Abdullah dalam Pilkada Sulsel 2018

Profil Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Sang Insinyur MesinHumas Pemprov Sulsel

Satu dekade lebih berkecimpung di dunia kerja, ia memutuskan menerima pinangan Nurdin Abdullah sebagai Calon Wakil Gubernur di Pilkada Sulsel 2018. Ia tertarik dengan gagasan Bupati Bantaeng dua periode itu untuk membangun pemerintahan teknokrat di level provinsi. Nurdin saat itu juga dikenal sebagai akademisi dalam bidang kehutanan dan agrikultur.

Nama Andi Sudirman Sulaiman sendiri juga terbilang asing di kuping masyarakat. Satu-satunya yang diketahui, pria 38 tahun itu bertalian darah dengan Mentan Andi Amran Sulaiman. Siapa sangka, gagasan pemerintahan teknokrat ternyata disambut baik oleh para pemilih.

Mengusung akronim dan slogan "Nassami", pasangan yang diusung PAN, PDI-P dan PKS itu berhasil meraup 43,87 persen suara. Mereka mengalahkan tiga pasang calon lain yang reputasinya di bidang politik terbilang sudah mapan. Nurdin Abdullah dan Andi Sudirman Sulaiman dilantik sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel periode 2019-2023 oleh Presiden Joko Widodo pada 5 September 2018.

Namun, kasus suap yang menyeret Nurdin membuat Andi Sudirman Sulaiman harus memimpin tampuk pemerintahan Sulsel selama dua tahun ke depan.

Baca Juga: Plt Gubernur Sulsel Belum Tunjuk Pelaksana Tugas Kadis PUTR

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya