Motif Teror Bom Molotov di Rumah Bripka Hamsyar Belum Terungkap

Polisi kesulitan menemukan bukti tambahan

Makassar, IDN Times - Tim penyelidik Satuan Reskrim Polrestabes Makassar belum dapat mengungkap kasus pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal ke rumah Bripka Hamsyar, di perumahan Graha Persada, Sudiang, Makassar,  yang terjadi Jumat dini hari (14/6). 

Hingga kini, kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko,  belum ada perkembangan berarti dari pengusutan kasus pelemparan bom molotov di rumah Bripka Hamsyar. 

“Bukti-bukti yang kami temukan masih sedikit, kita masih tunggu perkembangan penyelidikan tim di lapangan,” ujar Indratmoko.

Baca Juga: Rumah Polisi di Makassar Dilempari Molotov oleh Orang Tak Dikenal

1. Polisi masih mencari bukti-bukti pendukung lainnya

Motif Teror Bom Molotov di Rumah Bripka Hamsyar Belum TerungkapPolrestabes Makassar

Indratmoko mengatakan, saat ini pihaknya masih mencari bukti-bukti lain untuk mengungkap motif dan menangkap pelaku yang menyebabkan dua sepeda motor dan sejumlah benda di rumah Bripka Hamsyar terbakar.

Sebelumnya, anggota Reskrim Polrestabes Makassar telah meminta keterangan pada sejumlah saksi, seperti istri dan anak Bripka Hamsyar, tetangga, dan petugas keamanan kompleks Graha Persada.

“Kami sudah periksa rekaman kamera CCTV di rumah tetangga Bripka Hamsyar, tapi tidak ada rekaman yang menyorot ke rumah Bripka Hamsyar, penyelidikan lain kita sudah lakukan tapi belum ada perkembangan,” ungkap Indratmoko.

2. Bripka Hamsyar diketahui tidak punya masalah pribadi dengan pihak lain

Motif Teror Bom Molotov di Rumah Bripka Hamsyar Belum TerungkapIDN Times/Abdurrahman

Dari hasil pemeriksaan anggota Reskrim Polrestabes Makassar dan anggota Polsek Biringkanaya, Bripka Hamsyar yang berdinas di Ditreskrimsus Polda Sulsel ini mengakui tidak punya masalah pribadi dengan orang lain sebelumnya. 

Saat aksi pelemparan molotov terjadi, Bripka Hamsyar sedang tertidur bersama putranya di ruang keluarga, depan televisi. Saat terdengar suara gaduh di depan rumahnya, Bripka Hamsyar langsung terbangun dan melihat api sudah menyala di depan pintu rumahnya. Bripka Hamsyar kemudian cepat-cepat memadamkan api yang membakar kursi plastik dan dua unit sepeda motornya. 

Baca Juga: Polisi Ringkus Komplotan Begal Sadis Lintas Daerah di Sulsel

3. Aksi teror bom molotov terjadi beberapa kali di kompleks Graha Persada

Motif Teror Bom Molotov di Rumah Bripka Hamsyar Belum TerungkapIlustrasi molotov (Wikimedia.org/Mstyslav Chernov)

Aksi teror bom molotov di kompleks Graha Persada sudah beberapa kali terjadi sejak beberapa tahun terakhir ini. Meski demikian, belum ada yang berhasil terungkap. 

Sebelumnya, terjadi pelemparan bom molotov tahun lalu di rumah Daeng Sehe, yang diduga terkait sengketa tanah di sekitar kompleks Graha Persada. Rumah Daeng Sehe dilempari bom molotov, tidak lama setelah warga kompleks memasang spanduk posko pengaduan untuk pengurusan sertifikat tanah dan rumah warga. Tanah di perumahan di Jalan Arung Teko diklaim oleh dua pihak yang bersengketa.

“Sebelumnya memang ada peristiwa serupa, tapi belum diketahui keterkaitan peristiwa ini dengan sebelumnya,” tutup mantap Kasubdit IV Ditreskrim Polda Sulsel ini. 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya