Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Puncak Nataru, Sulsel Waspadai Kemacetan Jalur Wisata dan Mudik

Suasana Jl AP Pettarani Makassar, Minggu (6/10/2024). IDN Times/Darsil Yahya Mustari
Suasana Jl AP Pettarani Makassar, Minggu (6/10/2024). IDN Times/Darsil Yahya Mustari
Intinya sih...
  • Puncak arus mudik terjadi dalam dua gelombang, yakni pada 20-21 Desember 2025 dan 24-25 Desember 2025.
  • Lonjakan penumpang diprediksi naik hingga 19 persen dibandingkan periode Nataru sebelumnya.
  • Posko Nataru akan awasi lalu lintas pada 31 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026 untuk moda penyeberangan, serta pada 28-29 Desember 2025 serta 3-4 Januari 2026 untuk lalu lintas jalan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Pemerintah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dan perjalanan wisata selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di Sulawesi Selatan. Peningkatan mobilitas diperkirakan terjadi sejak akhir Desember 2025 hingga awal Januari 2026, seiring masa libur Nataru yang berlangsung 22 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

Sejumlah jalur utama dan akses menuju kawasan wisata menjadi perhatian, terutama rute ke Toraja, Malino, dan Bira yang diprediksi mengalami peningkatan volume kendaraan. Kondisi tersebut berpotensi memicu kepadatan lalu lintas serta meningkatkan risiko kecelakaan.

1. Puncak arus mudik terjadi dalam dua gelombang

Suasana Jl AP Pettarani Makassar, Minggu (6/10/2024). IDN Times/Darsil Yahya Mustari
Suasana Jl AP Pettarani Makassar, Minggu (6/10/2024). IDN Times/Darsil Yahya Mustari

Plt Kepala BPTD Kelas II Sulawesi Selatan, Andi Sanjaya, menggambarkan puncak arus mudik Natal untuk moda penyeberangan dan lalu lintas jalan tidak terjadi dalam satu waktu. Pergerakan pemudik diperkirakan berlangsung dalam dua gelombang berbeda seiring meningkatnya aktivitas perjalanan menjelang dan saat libur Natal.

"Puncak pergerakan pertama terjadi pada Sabtu dan Minggu, 20-21 Desember 2025,” kata Andi Sanjaya, Senin (22/12/2025).

Sanjaya menjelaskan intensitas pergerakan masyarakat kembali meningkat menjelang perayaan Hari Natal. Kondisi tersebut diperkirakan memicu lonjakan arus perjalanan pada moda penyeberangan maupun lalu lintas jalan.

"Puncak pergerakan kedua terjadi pada Rabu dan Kamis, 24-25 Desember 2025,” katanya.

2. Lonjakan penumpang diprediksi naik 19 persen

ilustrasi mudik (IDN Times/Esti Suryani)
ilustrasi mudik (IDN Times/Esti Suryani)

Berdasarkan data Nataru sebelumnya, total pergerakan penumpang pada periode 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 tercatat mencapai 61.771 orang dengan puncak keberangkatan sebanyak 2.635 orang. Untuk Nataru 2025/2026, jumlah tersebut diperkirakan meningkat.

"Pergerakan penumpang diprediksi naik hingga 19 persen dibandingkan periode Nataru sebelumnya," katanya.

3. Posko Nataru akan awasi lalu lintas

Ilustrasi mudik lebaran. (IDN Times/ Aditya Pratama).
Ilustrasi mudik. (IDN Times/ Aditya Pratama).

Sementara itu, puncak pergerakan libur Tahun Baru 2026 untuk moda penyeberangan diperkirakan terjadi pada 31 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026. Untuk lalu lintas jalan, kepadatan diprediksi terjadi pada 28-29 Desember 2025 serta 3-4 Januari 2026.

BPTD Kelas II Sulawesi Selatan membuka Posko Penyelenggaraan Angkutan Nataru sebagai bagian dari upaya pengendalian selama masa libur akhir tahun. Posko tersebut difungsikan untuk memantau arus lalu lintas, menghimpun data operasional angkutan, serta menangani kejadian yang muncul di lapangan.

"Kami mengoptimalkan sarana dan prasarana pelabuhan serta terminal, melakukan ramp check angkutan AKAP dan AKDP, serta memperkuat pengamanan bersama Polri, Dishub, dan stakeholder terkait," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Puncak Nataru, Sulsel Waspadai Kemacetan Jalur Wisata dan Mudik

22 Des 2025, 22:31 WIBNews