Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Rumah Polisi di Makassar Dilempari Molotov oleh Orang Tak Dikenal

Polrestabes Makassar

Makassar, IDN Times - Rumah anggota polisi, Bripka Hamsyar di kompleks Graha Persada, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, menjadi sasaran pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal, Jumat (14/6). 

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko dalam keterangannya, mengatakan kejadian diperkirakan sekitar pukul 02.30 Wita, Jumat dini hari tadi, yang membakar sejumlah benda di kediaman Bripka Hamsyar, yang berdinas di Polda Sulawesi Selatan. 

“Saat pelemparan bom molotov terjadi, Bripka Hamsyar sedang tertidur. Terdengar suara pecahan kaca dan muncul api yang membakar karpet, dua unit sepeda motor, kursi dan sepatu di depan rumah Bripka Hamsyar,” ujar Indratmoko.

1. Bripka Hamsyar diketahui tidak memiliki masalah dengan pihak lain

Ilustrasi bom molotov. Pixabay

Indratmoko menegaskan, dari hasil pemeriksaan anggota Polrestabes Makassar, Bripka Hamsyar mengaku tidak mempunyai masalah dengan pihak lain. Beruntung saat peristiwa pelemparan terjadi, Bripka Hamsyar cepat bangun dan memadamkan kobaran api di teras rumahnya. 

Akibat aksi teror ini, Bripka Hamsyar tidak mengalami luka. Kerugian ditaksir beberapa juta rupiah, akibat kerusakan dua unit sepeda motor Bripka Hamsyar dan benda-benda lainnya yang ikut terbakar. 

2. Pelaku pelemparan bom molotov masih dalam pengejaran polisi

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko / Doc IDN Times

Pasca kejadian ini, anggota Reskrim Polrestabes Makassar menyelidiki motif dan pelaku pelemparan bom molotov di kediaman Bripka Hamsyar. Anggota Polrestabes Makassar juga telah mengumpulkan keterangan saksi dan bukti-bukti di sekitar lokasi kejadian. Tim Labfor Polri juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara, untuk mengumpulkan bukti-bukti terkait peristiwa teror di rumah anggota Ditreskrimsus Polda Sulsel ini.

Polisi telah memeriksa 5 orang saksi-saksi, dari anggota keluarga Bripka Hamsyar dan tetangganya. “Kami masih menyelidiki motif pelaku yang melakukan pelemparan molotov,” jelas Indratmoko.

3. Aksi teror bom molotov bukan kasus pertama di kompleks Graha Persada

Pixabay

Diketahui aksi teror bom molotov di kompleks  Graha Persada sudah beberapa kali terjadi sejak beberapa tahun terakhir ini. Sebelumnya, terjadi pelemparan bom molotov tahun sebelumnya.

 Pada kasus pelemparan bom molotov tahun lalu, terjadi di rumah Daeng Sehe, yang diduga terkait sengketa tanah di sekitar kompleks Graha Persada. Rumah Daeng Sehe dilempari bom molotov, tidak lama setelah warga kompleks memasang spanduk posko pengaduan untuk pengurusan sertifikat tanah dan rumah warga. Tanah di perumahan di Jalan Arung Teko diklaim oleh dua pihak yang bersengketa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us