Tragis! Dua Lansia Bersaudara di Pinrang Tewas Tersengat Listrik PLN

- Korban tak menyadari kabel listrik putus di depan rumahnya
- Korban kedua hendak melonong, namun ikut tewas akibat tersengat listrik
- Kabel putus diduga karena cuaca buruk
Makassar, IDN Times - Dua perempuan lanjut usia (lansia) kakak - beradik di Dusun Benrangnge, Desa Padaelo, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, tewas tersengat arus listrik pada Senin (22/12/2025) sekitar pukul 07.30 Wita.
Kedua korban bernama Napia (68) dan I Bondeng (70) tewas setelah diduga menginjak kabel jaringan tegangan menengah (JTM) yang terlepas dari tiang percabangan di depan halaman rumah mereka.
1. Korban tak melihat ada kabel listrik putus di depan rumahnya

Kepala Desa Padaelo, Muhammad Natsir, mengungkapkan peristiwa nahas itu bermula saat salah satu korban hendak keluar dari rumah. Namun korban tak menyadari kabel listrik telanjang yang terjatuh di sekitar rumah dan tanpa sengaja menginjaknya.
“Korban pertama tersentuh kabel listrik yang jatuh,” ucap Natsir.
Melihat saudaranya tersengat listrik, korban kedua berupaya memberikan pertolongan, namun nahas ia justru ikut tewas kesetrum di tempat kejadian perkara (TKP).
“Jadi keduanya meninggal sekaligus tanpa sempat ditolong,” ujarnya.
2. Korban kedua hendak melonong, namun ikut tewas akibat tersengat listrik

Kapolsek Mattiro Bulu AKP Irwan Kurniawan mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula saat korban I Bondeng pulang dari kebun sekitar pukul 06.10 Wita.
Saat memasuki halaman rumah, korban diduga menginjak kabel JTM yang terlepas. Melihat saudaranya tersengat, korban Napia berusaha menolong. Namun, ia juga ikut tersengat listrik hingga terjatuh. Kedua korban tewas di tempat kejadian.
"Dua korban bersaudara meninggal dunia akibat tersengat arus listrik," ucap Irwan.
Saat kejadian beberapa keluarga korban sempat ingin menolong keduanya, namun dilarang oleh warga karena khawatir tersengat arus listrik. Warga kemudian menghubungi pihak PLN dan Polsek Mattiro Bulu.
"Setelah PLN tiba dan memutus aliran listrik, korban baru bisa dievakuasi,"jelasnya.
3. Kabel putus diduga karena cuaca buruk

Menanggapi kejadian tersebut, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Kariango, Andi Nurul Fadhilah Ayu mengakui, kabel milik PLN memang putus hingga menyebabkan dua korban tewas tersengat aliran listrik.
"Diketahui penyebab putusnya kabel adalah karena cuaca buruk dan hujan deras, namun petugas PLN bergerak cepat mengamankan jaringan tersebut," kata Fadhilah.
Fadhilah mengimbau kepada masyarakat luas apabila ada kejadian serupa untuk tidak mendekat dan segera melaporkan kepada PLN terdekat.
"Sebagai bentuk belasungkawa, kami sudah bersilaturahmi ke keluarga. Dari lubuk hati yang paling dalam kami juga turut berbelasungkawa atas kejadian tersebut," ujar Fadhilah.

















