Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Poltekpar Makassar Kukuhkan Diri sebagai Kampus Berkelanjutan

Direktur Poltekpar Makassar Herry Rachmat Widjaja, saat memaparkan berbagai capaian kampusnya, pada kegaitan BISIK – Bincang Asik di Makassar, Sabtu (20/12/2025). (IDN Times/Aan Pranata)
Direktur Poltekpar Makassar Herry Rachmat Widjaja, saat memaparkan berbagai capaian kampusnya, pada kegaitan BISIK – Bincang Asik di Makassar, Sabtu (20/12/2025). (IDN Times/Aan Pranata)

Makassar, IDN Times – Politeknik Pariwisata Makassar menempati peringkat ketiga perguruan tinggi di Sulawesi Selatan, berdasarkan UI GreenMetric World University Ranking tahun 2025. Ini merupakan pemeringkatan perguruan tinggi Tingkat dunia yang diinisiasi oleh Universitas Indonesia, dirancang untuk mengukur komitmen dan kinerja perguruan tinggi dalam menerapkan prinsip keberlanjutan.

Poltekpar Makassar berpartisipasi bersama 1.745 perguruan tinggi dari seluruh dunia dan 196 perguruan tinggi di Indonesia. Pada pemeringkatan ini, indicator penilaian mencakup pengelolaan lingkungan dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, pengelolaan limbah dan air, transportasi berkelanjutan, serta pendidikan dan riset berbasis lingkungan.

“Ini suatu kebanggan. Tapi tentu kami tidak akan berhenti sampai di sini saja,” kata Direktur Poltekpar Makassar Herry Rachmat Widjaja, saat memaparkan berbagai capaian kampusnya, pada kegaitan BISIK – Bincang Asik di Makassar, Sabtu (20/12/2025).

1.  Mengedepankan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan

Direktur Poltekpar Makassar Herry Rachmat Widjaja, saat memaparkan berbagai capaian kampusnya, pada kegaitan BISIK – Bincang Asik di Makassar, Sabtu (20/12/2025). (IDN Times/Aan Pranata)
Calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan PPIH Kloter tahun 1447 H/2026 M mengikuti seleksi Computer Assisted Test (CAT) Tahap 1 di Aula Arafah, Asrama Haji Makassar, Kamis (4/12/2025). (Dok. Kemenag Sulsel)

Pada tingkat nasional, Poltekpar Makassar berada di peringkat ke-82. Sementara di tingkat Asia menempati peringkat ke-453, dan di tingkat dunia berada pada peringkat ke-770. Ini merupakan pengakuan terhadap Tingkat kinerja serta partisipasi perguruan tinggi dalam penerapan dan penguatan program keberlanjutan lingkungan.

Rachmat mengatakan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan tata kelola kampus agar selaras dengan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan. Poltekpar Makassar berupaya memperkuat perannya sebagai perguruan tinggi vokasi pariwisata yang tidak hanya berorientasi pada keunggulan akademik dan industri, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap kelestarian lingkungan dan keberlanjutan pembangunan pariwisata.

“Upaya ini membutuhkan komitmen bersama serta dukungan penuh dari seluruh sivitas akademika Poltekpar Makassar,” ujarnya.

2.  Poltekpar Makassar berstatus unggul dan tersertifikasi UN Tourism

Direktur Poltekpar Makassar Herry Rachmat Widjaja, saat memaparkan berbagai capaian kampusnya, pada kegaitan BISIK – Bincang Asik di Makassar, Sabtu (20/12/2025). (IDN Times/Aan Pranata)
Direktur Poltekpar Makassar Herry Rachmat Widjaja, saat memaparkan berbagai capaian kampusnya, pada kegaitan BISIK – Bincang Asik di Makassar, Sabtu (20/12/2025). (IDN Times/Aan Pranata)

Dalam pemaparannya, Rachmat menyampaikan bahwa Poltekpar Makassar kini terakreditasi oleh Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Predikat Unggul. Predikat Unggul juga diraih oleh total delapan program studi yang tersedia.

Selain itu, seluruh prodi Poltekpar Makassar telah menyandang sertifikasi International Tourism Education Quality (TedQual) dari Lembaga United Nation (UN Tourism), yaitu badan khusus PBB yang mempromosikan pariwisata berkelanjutan dan inklusif. Sertifikasi ini hanya diberikan kepada institusi yang memenuhi standar akademik dan profesional tinggi, selaras dengan industri global.

“Dari enam politeknik di bawah Kementerian Pariwisata, baru empat yang memperoleh sertifikasi TedQual. Sertifikasi ini penting bagi kami untuk menjamin mutu, sehingga lulusan kami bisa dipercaya,” ucapnya.

Sejak berdiri pada tahun 1991, Poltekpar Makassar telah melahirkan 7.667 alumni. Pada tahun ajaran 2025/2026, jumlah mahasiswa tercatat 2.468, dengan jumlah lulusan 565.

3. Bantu pembinaan 48 desa wisata di Sulsel

Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar menggelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan. (Dok. Istimewa)
Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar menggelar Sosialisasi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan. (Dok. Istimewa)

Rachmat menyebutkan, selama tahun 2025 Poltekpar Makassar mencatat 76 kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Di antaranya berupa pendampingan 24 desa wisata binaan, yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Sulsel. Jumlah itu sama dengan total desa wisata binaan pada tahun 2024, sehingga dalam dua tahun berjalannya program sudah 48 dari total 600 desa wisata di Sulsel yang dibina Poltekpar Makassar.

Pembinaan desa wisata merupakan salah satu program Kemenpar yang mendorong penguatan desa sebagai kekuatan pariwisata berkelanjutan. Sebagai lembaga Pendidikan pariwisata, Poltekpar Makassar mendukung program ini melalui penguatan dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) lokal. Di sisi lain, turut berjalan pengelolaan destinasi dan pelestarian budaya lokal agar berdaya saing.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Poltekpar Makassar Kukuhkan Diri sebagai Kampus Berkelanjutan

21 Des 2025, 05:04 WIBNews