Ricuh di IMIP Morowali, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

- Bentrokan massa dengan polisi, peluru karet digunakan untuk membubarkan massa yang melakukan aksi anarkis dan penjarahan.
- Kericuhan dipicu oleh kasus pemuda tewas dianiaya oleh petugas sekuriti, diduga melibatkan seorang polisi.
- Polisi telah memeriksa sejumlah orang yang diduga terlibat dalam penganiayaan terhadap pemuda yang tewas.
Makassar, IDN Times – Kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, diserang sekelompok orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (8/8/2025) malam sekitar pukul 22.00 WITA.
Massa bersenjata tajam, tongkat besi, dan busur itu melakukan aksi anarkis, merusak, serta menjarah aset perusahaan. Beberapa unit kendaraan dibakar, sementara gulungan kabel tembaga berbentuk bobin atau roll besar dibawa kabur.
Head of Media Relations Department PT IMIP, Dedy Kurniawan, menyebut kerugian akibat penjarahan kabel mencapai miliaran rupiah. “Nilainya miliaran,” ujarnya kepada IDN Times, Minggu (10/8/2025).
1. Bentrokan dengan polisi, massa dihalau peluru karet

Video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan massa melempari polisi dengan batu. Aksi serupa juga dialami sejumlah karyawan yang berada di lokasi. Polisi sempat melepaskan tembakan peringatan, namun lemparan batu dan busur terus terjadi.
Dalam kondisi terdesak, aparat akhirnya menembakkan peluru karet untuk membubarkan massa. Kepolisian Resor Morowali pun berhasil mengamankan sejumlah terduga pelaku penjarahan.
Hingga kini, gerbang keluar-masuk karyawan di jalur Poltek lama, Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, masih dijaga ketat oleh Satgas Pam Obvitnas, Brimob, Koramil 1311-09 Bahodopi, tim Polres Morowali, dan Polsek Bahodopi.
2. Pemicu kericuhan: kasus pemuda tewas dikeroyok

Kericuhan di kawasan PT IMIP diduga dipicu tewasnya MR (19), pemuda yang dituduh mencuri dan dianiaya hingga tewas oleh sejumlah petugas sekuriti, serta diduga melibatkan seorang polisi.
Masyarakat diimbau tidak terprovokasi dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak berwenang. Menurut keterangan saksi, sebelum meninggal, korban dianiaya hingga kritis oleh para pelaku.
3. Polisi periksa sejumlah orang yang diduga terlibat penganiayaan

Kasi Humas Polres Morowali, Ipda Abd. Hamid, mengatakan pihaknya telah memeriksa beberapa orang yang diduga terlibat dalam dugaan penganiayaan yang menewaskan seorang pemuda.
“Sementara masih penyelidikan, ada beberapa orang yang dimintai keterangannya. Insya Allah nanti kami rilis,” tuturnya.