Polda Sulsel Sebut Tak Ada Tanda Kekerasan pada Jenazah Napi Bollangi

Korban meninggal usai dijemput polisi dari Polda Sulsel

Makassar, IDN Times - Hasil autopsi jenazah Andi Lolo, narapidana kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bollangi, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, sudah diketahui.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana mengungkapkan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah berdasarkan hasil autopsi bertahap oleh tim dokter kesehatan kepolisian.

"Dilihat dari hasil autopsi itu, adanya pembengkakan dari jantung, yang kedua itu ada masalah penggunaan amfetamin dan metafetamin yang diduga dari penggunaan sabu-sabu," ungkap Komang kepada jurnalis saat dikonfirmasi Kamis (6/1/20212).

Kematian Andi Lolo menyita perhatian sebab dia meninggal usai dijemput polisi dengan alasan untuk pemeriksaan.

1. Polisi agendakan gelar perkara kasus

Polda Sulsel Sebut Tak Ada Tanda Kekerasan pada Jenazah Napi BollangiIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Hanya saja, Komang masih enggan menyimpulkan, apakah penggunaan zat berbahaya itu berupa narkoba jenis sabu-sabu atau bukan. Dia bilang, untuk memastikan itu, masih perlu pendalaman lebih jauh. Sekaligus membuktikan adanya ketergantungan atau tidak.

Komang menambahkan kasus ini tetap menjadi perhatian polisi. Gelar perkara, kata dia, akan digelar secara internal. "Tapi nanti kasusnya tetap akan digelar. Informasi akan disampaikan setelah sudah ada hasil gelar," imbuh mantan Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Baharkam Polri ini.

2. Sebelum tahun baru, hasil autopsi diserahkan ke Polda Sulsel

Polda Sulsel Sebut Tak Ada Tanda Kekerasan pada Jenazah Napi BollangiBidokkes Polda Sulsel/Istimewa

Terpisah, Kepala Bidang Dokter Kesehatan Polda Sulsel Kombes dr Yusuf Mawadi mengungkapkan, hasil autopsi Andi Lolo sudah lama diserahkan ke penyidik Propam Polda. "Sebelum tahun baru kemarin (keluar hasilnya)," singkat Yusuf.

Dalam kasus ini, Propam Polda Sulsel juga sudah memeriksa empat anggota dari Direktorat Reserse Narkoba terkait kematian Andi Lolo. Pemeriksaan merupakan bagian dari proses penyelidikan kasus ini setelah dilaporkan pihak keluarga korban.

3. Dinyatakan meninggal dunia tak lama setelah dijemput polisi

Polda Sulsel Sebut Tak Ada Tanda Kekerasan pada Jenazah Napi BollangiKonferensi pers keluarga napi Lapas Bollangi yang meninggal dunia/Istimewa

Andi Lolo diketahui meninggal dunia tak lama setelah dibawa oleh petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel, Kamis (16/12/2021). Saat itu polisi berdalih menjemput korban untuk pengembangan kasus narkoba yang menjeratnya.

Pihak keluarga kukuh mendesak agar kepolisian mengusut tuntas penyebab kematian Andi Lolo. Termasuk mengungkap sebab sejumlah luka memar di tubuhnya. "Keluarga menduga ada tindak kekerasan," kata kuasa hukum keluarga Andi Lolo, Muhammad Abduh.

Baca Juga: Napi Narkoba Lapas Bollangi Gowa Tewas usai Dijemput Polisi

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya