35 KK dari Jawa Transmigrasi ke Sidrap, Permukiman Baru Siap Huni

Makassar, IDN Times - Sebanyak 35 kepala keluarga (KK) dari Pulau Jawa mengikuti program transmigrasi ke Sulawesi Selatan. Para peserta dijadwalkan tiba secara bertahap pada 27-29 Desember 2025 dan akan menetap di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sulawesi Selatan, Jayadi Nas, menyebut seluruh peserta berasal dari Program Transmigrasi Kementerian Transmigrasi RI. Program tersebut menyalurkan puluhan kepala keluarga dari Pulau Jawa untuk menetap dan membangun kehidupan baru di Sulsel.
"Akan datang transmigran sebanyak 35 kepala keluarga," kata Jayadi, Sabtu (27/12/2025).
1. Diberangkatkan dari daerah asal pada 27 Desember

Jayadi menjelaskan para transmigran diberangkatkan dari daerah asal hari ini, pada Sabtu 27 Desember. Mereka diperkirakan tiba di Sulsel pada 28 Desember dini hari dan akan ditempatkan sementara di penginapan yang telah disiapkan pemerintah provinsi.
"Hari ini mereka berangkat dari daerah asal, lalu pada tanggal 28 subuh tiba di sini dan akan kami tempatkan sementara di hotel yang sudah disiapkan di sekitar kantor," katanya.
2. Datang bersama keluarga

Menurut Jayadi, tidak seluruh peserta datang sendiri. Sebagian besar membawa anggota keluarga, mulai dari pasangan, anak, hingga orang tua.
"35 KK itu dari luar. Dari 35 kepala keluarga tersebut, ada yang membawa istri, anak, orang tua, dan anggota keluarga lainnya," lanjutnya.
3. Langsung menuju lokasi transmigrasi di Sidrap

Selanjutnya, pada 29 Desember, seluruh rombongan akan diberangkatkan menuju Desa Lagading, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, sebagai lokasi tujuan transmigrasi.
"Mereka akan dibawa ke Sidrap dan rumah di sana sudah siap. Yang disiapkan antara lain rumah, fasilitas air, tempat tidur, dan kita kasi lahan untuk berkebun," tutur Jayadi.
Setiap keluarga transmigran memperoleh lahan dengan luas yang berbeda-beda. Luasan lahan tersebut disesuaikan dengan ketersediaan di lokasi penempatan.
"Ada yang 1 hektare dan ada yang 2 hektare, tergantung ketersediaan lahan di wilayah tersebut," katanya.


















