Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan Listrik Gratis ke 215 Rumah Tangga Tidak Mampu

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyalurkan bantuan pasang baru listrik kepada 215 rumah tangga tidak mampu selama tahun 2025. (dok. Pemprov Sulsel)
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyalurkan bantuan pasang baru listrik kepada 215 rumah tangga tidak mampu selama tahun 2025. (dok. Pemprov Sulsel)

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyalurkan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Tahun Anggaran 2025 kepada 215 rumah tangga tidak mampu yang tersebar di lima kabupaten. Program ini ditujukan untuk memperluas akses listrik bagi masyarakat berpenghasilan rendah sekaligus mendorong pemerataan energi di daerah.

Bantuan tersebut disalurkan melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Selatan kepada warga di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Soppeng, Takalar, Wajo, dan Enrekang. Seluruh penerima tercatat dalam Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) desil 1 hingga desil 3 atau kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terendah.

BPBL yang diberikan berupa instalasi listrik rumah sederhana dengan empat titik lampu serta sambungan kWh meter PLN berdaya 450 VA bersubsidi. Program ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dasar listrik masyarakat untuk menunjang aktivitas harian, mulai dari rumah tangga hingga kegiatan ekonomi skala kecil.

Kepala Dinas ESDM Sulawesi Selatan, Andi Eka Prasetia, mengatakan program tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah provinsi di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi dalam memastikan akses energi yang adil dan merata.

“Melalui program BPBL dan LTSHE, pemerintah ingin memastikan masyarakat, termasuk di wilayah terpencil dan kepulauan, dapat menikmati listrik yang layak guna menunjang aktivitas ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan,” ujarnya, Kamis (25/12/2025).

1. Listrik tenaga surya solusi untuk daerah terpencil

Ilustrasi warga membersihkan panel PLTS atap SuperSUN PLN. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Ilustrasi warga membersihkan panel PLTS atap SuperSUN PLN. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Eka menjelaskan, pelaksanaan BPBL diawali dengan survei dan verifikasi calon penerima sejak Juni 2025. Selanjutnya, pemasangan instalasi listrik dilakukan mulai Juli hingga Oktober–November 2025, sekaligus penyerahan bantuan secara langsung kepada masyarakat penerima.

Selain BPBL, Pemprov Sulsel juga menjalankan program Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) sebagai solusi listrik berbasis energi terbarukan di wilayah yang belum terjangkau jaringan PLN. Sebanyak 207 unit LTSHE dipasang di Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai. Bantuan ini tersebar di dua desa, yakni Desa Pulau Padaelo sebanyak 162 unit dan Desa Pulau Persatuan sebanyak 45 unit.

Program LTSHE diharapkan menjadi solusi transisi energi sekaligus menjamin akses listrik berkelanjutan bagi masyarakat kepulauan dan wilayah terisolasi.

2. Pemprov mendorong rasio elektrifikasi dan energi terbarukan

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyalurkan bantuan pasang baru listrik kepada 215 rumah tangga tidak mampu selama tahun 2025. (dok. Pemprov Sulsel)
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyalurkan bantuan pasang baru listrik kepada 215 rumah tangga tidak mampu selama tahun 2025. (dok. Pemprov Sulsel)

Eka menambahkan, BPBL dan LTSHE menjadi bagian dari upaya Pemprov Sulsel mendukung percepatan rasio elektrifikasi 100 persen serta meningkatkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT). Program ini juga didukung kerja sama dengan pemerintah pusat dan PLN.

Di Sulawesi Selatan sendiri, terdapat 1.500 unit SuperSUN PLN, yakni sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mikro dengan penyimpanan energi yang dirancang untuk menyediakan listrik 24 jam di daerah 3T.

“Melalui program ini, kami berharap dapat mendorong tumbuhnya aktivitas ekonomi baru, mendukung pendidikan, pengolahan hasil pertanian, serta pengembangan industri kecil masyarakat, sekaligus memperkuat pemanfaatan energi terbarukan di Sulawesi Selatan,” tutupnya.

3. Warga penerima bantuan merasakan dampak langsung

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyalurkan bantuan pasang baru listrik kepada 215 rumah tangga tidak mampu selama tahun 2025. (dok. Pemprov Sulsel)
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyalurkan bantuan pasang baru listrik kepada 215 rumah tangga tidak mampu selama tahun 2025. (dok. Pemprov Sulsel)

Program ini mendapat respons positif dari masyarakat penerima manfaat. Salah satunya Handayani, warga penerima BPBL.

"Aaya senang sekali, Alhamdulillah. Saya selama ini tidak pernah mengira bahwa ada bantuan ini," ucap Andi Handayani.

Sebagai informasi, total penerima BPBL periode 2023–2025 di Sulawesi Selatan mencapai 562 rumah tangga. Rinciannya, 307 penerima pada 2023, 40 penerima pada 2024, dan 215 penerima pada 2025. Sementara bantuan LTSHE periode 2023–2025 mencapai 317 unit yang tersebar di Kabupaten Luwu Utara, Bone, Pinrang, dan Sinjai.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

35 KK dari Jawa Transmigrasi ke Sidrap, Permukiman Baru Siap Huni

27 Des 2025, 21:18 WIBNews