Terungkap! Pria Ludahi Kasir Toko di Makassar Seorang Dosen ASN

- Pria yang meludahi kasir toko swalayan adalah seorang dosen Fakultas Pertanian UIM bernama Amal Said.
- Rektor UIM, Prof Muammar Bakry membenarkan status ASN Amal Said dan menyatakan bahwa sanksi akan diberikan.
- Kasir toko swalayan yang menjadi korban telah membuat laporan polisi, dan kejadian tersebut terekam kamera serta viral di media sosial.
Makassar, IDN Times - Pria yang ludahi kasir toko swalayan di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ternyata seorang dosen Fakultas Pertanian Universitas Islam Makassar (UIM) bernama Amal Said.
Rektor UIM, Prof Muammar Bakry membenarkan bahwa Amal Said salah satu dosennya yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diperbantukan di UIM.
"Yang viral di medsos itu ya. Iya, dosen negeri yang mengajar diperbantukan (di UIM)," ujar Muammar kepada awak media, Jumat (26/12/2025).
1. Rektorat UIM Makassar siapkan sanksi

Mummar mengatakan, pihak rektorat melalui Dekan Fakultas Pertanian sudah berkomunikasi dan melakukan klarifikasi dengan AS terkait insiden viral tersebut.
"Dekannya yang komunikasi," kata Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan ini.
Mengenai tindakan Amal Said terhadap kasir toko swalayan, Muammar mengaku sudah menyiapkan sanksi. Ia juga menegaskan bahwa laporan tersebut sudah masuk di Komisi Disiplin UIM pada Senin (29/12/2025) pekan depan.
"Kita mau di-Komdis-kan. Diundang, dipanggil (klarifikasi) pastilah (sanksi)," tegasnya.
2. Korba lapor polisi

Sementara itu, Kepala Unit Kepolisian Sektor Tamalanrea Inspektur Satu Sangkala yang dikonfirmasi juga membenarkan bahwa korban telah membuat laporan polisi.
"Korbannya sudah melapor. Saat ini masih pemeriksaan," ujar Sangkala.
Sebelumnya diberitakan, seorang kasir toko swalayan di Kota Makassar, NI (21), menjadi korban perlakuan tidak menyenangkan dari seorang konsumen pria. Ia diludahi usai menegur pelanggan tersebut karena memotong antrean.
3. Kronologi dosen di Makassar ludahi kasir toko

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (24/12/2025) sekitar pukul 11.30 Wita, terekam kamera dan viral di media sosial. Saat kejadian, sejumlah pelanggan lain dan rekan kasir berada di lokasi, namun tidak ada yang berani menegur pelaku.
NI menceritakan, kejadian bermula saat ia tengah melayani transaksi konsumen lain. Ia melihat seorang pria tampak gelisah di sekitar antrean dan tiba-tiba langsung masuk ke jalur kasir, meski masih ada dua pelanggan yang mengantre di belakang.
Ia mengatakan antrean di kasir tersebut memang dipanggil satu per satu ketika transaksi di depan telah selesai. Namun, pria itu langsung maju tanpa menunggu giliran.
“Saya tegur baik-baik, saya bilang, ‘Maaf, Pak, ada antrean dari belakang. Antre dari belakang ki dulu,"ujar Ni kepada awak media, Jumat (26/12/2025).

















