Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dishub Sulsel Petakan Jalur Terpadat Nataru, Rute Makassar–Toraja Dominan

Ilustrasi lalu lintas (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Ilustrasi lalu lintas (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Makassar, IDN Times - Arus lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan diperkirakan terkonsentrasi di tiga jalur utama. Jalur utara Makassar-Palopo-Toraja, jalur timur Maros-Bone, serta rute Makassar-Selayar masuk dalam kategori rawan padat seiring meningkatnya pergerakan masyarakat.

Dari ketiga jalur tersebut, koridor Makassar-Palopo-Toraja tercatat sebagai lintasan dengan kepadatan tertinggi. Jalur Perintis dan jalur utara menjadi titik paling krusial dengan kontribusi hampir 70 persen dari total kepadatan lalu lintas selama periode Nataru.

"Tiga jalur itu yang memang padat kemacetan, terutama jalur di Perintis," kata Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan, Erwin Terwo, Sabtu (27/12/2025).

1. Pergerakan Nataru di Sulsel tembus 3 juta orang

Ilustrasi lalu lintas (IDN Times/Rochmanudin)
Ilustrasi lalu lintas (IDN Times/Rochmanudin)

Lonjakan pergerakan masyarakat juga tercatat signifikan dengan kenaikan sekitar 20-30 persen dibandingkan periode Nataru tahun lalu. Total pergerakan diperkirakan melampaui 3 juta orang di Sulsel, dengan sekitar 1,8 juta pergerakan terkonsentrasi di kawasan Mamminasata.

"Kalau di daerah Mamminasata itu kurang lebih 1,8 juta kenaikan, kalau Sulsel 3 juta lebih, jumlah pergerakan mulai tanggal 19 Desember sampai 3 Januari 2026," kata Erwin.

2. Dishub Sulsel kerahkan 100 personel

Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan, Andi Erwin Terwo. (IDN Times/Asrhawi Muin)
Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan, Andi Erwin Terwo. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Untuk mengantisipasi kepadatan dan menjaga kelancaran arus transportasi, Dinas Perhubungan Sulsel telah mengerahkan hingga 100 personel. Personel disebar di posko terpadu, titik rawan kecelakaan, kawasan gereja, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, destinasi wisata, pelabuhan, dan terminal.

"Kami dari Dishub siapkan sampai 100 personil, kemduian kami sudah membentuk posko masing-masing di pelabuhan, dan terminal," ucap Erwin.

3. Posko terpadu libatkan lintas instansi

Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Andi Erwin Terwo. (IDN Times/Asrhawi Muin)
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel Andi Erwin Terwo. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Posko terpadu dibentuk melalui koordinasi Dishub Sulsel dengan Dishub kabupaten/kota, kepolisian, Jasa Raharja, serta unsur terkait lainnya. Posko ini berfungsi memantau pergerakan kendaraan dan mendukung kelancaran serta keselamatan arus lalu lintas selama periode Natal dan Tahun Baru.

"Hasil komunikasi kami kemarin ke Dinas Perhubungan kabupaten kota, kepolisin kemudian Jasa Raharja dan sebagaianya. Kami bentuk posko terpadu, kemudian melakukan pengamanan di titik rawan yang sebagaimana tadi saya sampaikan," kata Erwin.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

35 KK dari Jawa Transmigrasi ke Sidrap, Permukiman Baru Siap Huni

27 Des 2025, 21:18 WIBNews