3 Spot Keramaian saat Malam Pergantian Tahun di Manado
- Pohon Kasih Kawasan Megamas menjadi tempat favorit warga Manado merayakan malam pergantian tahun.
- Jembatan Soekarno juga sering dipadati warga karena berada di ketinggian.
- Malalayang Beach Walk menjadi pilihan warga dari luar maupun pinggiran Kota Manado.
Manado, IDN Times - Tinggal tiga hari lagi, masyarakat Indonesia akan merayakan malam pergantian tahun 2025-2026. Di Kota Manado, Sulawesi Utara, malam tersebut biasanya akan dipenuhi dengan pertujukan kesenian hingga kembang api.
Namun tahun ini akan sedikit berbeda, kemungkinan besar tak ada perayaan meriah. Hingga saat ini baik Pemprov Sulut maupun Pemkot Manado masih belum merencanakan pesta rakyat.
Hal itu sebagai bentuk keprihatinan terhadap bencana alam yang terjadi di Sumatera. "Natal dan tahun baru ini saatnya berbagi dan lebih memperhatikan sesama. Kita harus berempati terhadap saudara-saudara kita yang kena bencana," tutur Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, Minggu (28/12/2025).
Meski begitu, sejumlah titik di Kota Manado diprediksi tetap akan dipadati warga yang akan merayakan tahun baru. Berikut beberapa di antaranya:
1. Pohon Kasih Kawasan Megamas
Pohon Kasih di Kawasan Megamas Manado merupakan salah satu tempat favorit warga yang merayakan malam pergantian tahun. Biasanya, Pemprov Sulut bersama Pemkot Manado juga mengadakan pertunjukan seni di sini untuk menghibur warga.
Di sini, warga Manado bisa melihat kembang api dengan latar belakang laut dan lampu kota di malam hari. Selain itu, lokasinya yang ada di dalam kawasan bisnis memudahkan warga yang ingin mencari kuliner maupun hiburan lain sebelum pesta kembang api.
Untuk masuk ke Pohon Kasih tak perlu bayar. Pengunjung hanya perlu membayar parkir motor sebesar Rp 3.000 atau mobil Rp 5.000 dengan tarif progresif.
2. Jembatan Soekarno
Jembatan Soekarno merupakan lokasi perayaan tahun baru yang juga sering dipadati warga. Jaraknya hanya sekitar 1 km dari titik nol Kota Manado.
Jembatan ini menjadi salah satu lokasi favorit perayaan tahun baru karena berada di ketinggian. Warga bisa menyaksikan kembang api dengan latar laut, pemukiman, hingga jalanan.
Selain itu, tentu saja warga tak perlu membayar apapun. Setiap malam pergantian selama beberapa menit Jembatan Soekarno akan tertutup lautan manusia yang menyalakan kembang api serta pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya.
3. Malalayang Beach Walk
Malalayang Beach Walk kerap menjadi pilihan warga dari luar maupun yang tinggal di pinggiran Kota Manado. Letaknya berada di pinggir Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan antar-kabupaten.
Sama seperti Pohon Kasih dan Jembatan Soekarno, di sini warga bisa menikmati kembang api dengan latar laut dan lampu kota. Di sana juga warga bisa menikmati beragam kudapan yang disediakan oleh para pedagang.
Pengunjung hanya perlu membayar parkir motor sebesar Rp 5.000, sedangkan mobil Rp 10.000.
