Oknum Polisi Dilaporkan Ancam Siswa SMP di Bone

Pelaku pengancaman merupakan anggota polsek di Makassar

Makassar, IDN Times - Seorang siswa SMP di Desa Mamminasae, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dilaporkan jadi korban pengancaman oleh oknum anggota polisi. Tak tanggung-tanggung, korban diancam menggunakan pistol.

Pelajar berinisial AY itu juga disebut mendapatkan perlakuan kasar oleh oknum yang bertugas di Kantor Polsek Bontoala, Kota Makassar. Informasi itu dibenarkan Kepala Polsek Bontoala Kompol Syamsuardi.

"Saya sudah perintahkan (anggota) tadi pagi ke Polres Bone," kata Syamsuardi saat dihubungi IDN Times, Senin (22/11/2021).

Baca Juga: Bissu dan Tarung Sarung Meriahkan Pertemuan Keturunan Raja Bone ke-XVI

1. Polisi terlapor diminta selesaikan masalah sebelum kembali bertugas

Oknum Polisi Dilaporkan Ancam Siswa SMP di BoneIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Syamsuardi mengatakan dia  baru mengetahui soal kabar pengancaman itu usai dihubungi oleh Kapolres Bone, Minggu (21/11/2021). Keluarga pelajar yang jadi korban pengancaman sudah melapor ke Polres Bone.

Syamsudari mengatakan, menurut informasi sementara yang dia terima, peristiwa dugaan penganiayaan dan pengancaman siswa oleh oknum anggotanya itu terjadi pada Kamis, 18 November 2021.

"Saya sudah bikin kan juga surat perintahnya, izin, bilang selesaikan dulu masalahmu di sana (Bone), baru kembali ke sini," ucap Syamsuardi.

2. Saat kejadian, oknum polisi sedang tidak bertugas

Oknum Polisi Dilaporkan Ancam Siswa SMP di BoneIlustrasi. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Syamsuardi juga membenarkan informasi bahwa anggota tersebut adalah bagian dari unit Reserse Mobile Polsek Bontoala. Namun saat kejadian anggota itu tidak sedang bertugas.

"Dia orang Bone memang, mungkin lepas piket langsung dia pulang ke rumahnya kan di perbatasan dengan (Kabupaten) Soppeng," ungkap Syamsuardi.

Syamsuardi juga enggan menjelaskan lebih rinci mengenai latar belakang masalah ini. Mengingat anggotanya masih akan mengklarifikasi persoalan ini ke Polres Bone.

3. LBH Makassar menunggu laporan resmi korban

Oknum Polisi Dilaporkan Ancam Siswa SMP di BoneKantor LBH Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar Muhammad Haedir mengatakan sudah menerima informasi soal kejadian pengancaman dan penganiayaan itu. Pihaknya membuka diri bagi pihak korban untuk upaya pendampingan hukum.

"Ada informasi itu tapi kita belum terima resmi pengaduan laporannya. Tapi kalau dari kita, tentu kasus seperti ini yang pasti siap kita dampingi," ujar Haedir saat dihubungi terpisah.

Haedir khawatir anak korban ini akan trauma. Dia pun meminta agar petugas dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Bone untuk sigap merespons kasus pengancaman itu.

Haedir juga sementara mencari informasi lebih lengkap soal kejadian tersebut. "Mudah-mudahan saja tidak ada upaya mediasi," katanya.

Baca Juga: Polisi Makassar Gagalkan Peredaran Narkoba Jenis LSD 

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya