Bebas Corona, Kapal Pesiar Australia Bersandar di Makassar 

Hanya 4 jam di Makassar, penumpangnya pulang dengan pesawat

Makassar, IDN Times - Kapal MV Coral Adventure Voy 002 akhirnya diizinkan berlabuh di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Kota Makasssar, Kamis (12/3) pagi. Kapal yang membawa wisatawan asal Australia itu tiba pada Selasa (10/3) malam namun mesti melewati prosedur pemeriksaan sebelum diizinkan berlabuh.

Izin dikeluarkan setelah petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Makassar memeriksa kesehatan seluruh penumpang dan kru kapal berbendera Australia. Hasil pemeriksaan KKP, seluruh penumpang dan kru kapal bebas dari wabah virus corona.

"Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, jika para penumpang itu telah melewati standar protokol pemeriksaan COVID-19 dan mendapat rekomendasi sehat dari tim medis KKP, maka tidak ada alasan untuk melarangnya berlabuh di Makassar," kata Pejabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb usai memantau pemeriksaan kapal pada Rabu (11/3) malam.

Baca Juga: Penumpang Kapal Pesiar Diperiksa Sebelum Sandar di Makassar

1. Empat jam di Makassar, penumpang kapal kembali ke negaranya melalui jalur udara

Bebas Corona, Kapal Pesiar Australia Bersandar di Makassar Kapal Coral Adventure bersandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Kapal MV Coral Adventurer memuat 35 orang kru dan 47 orang penumpang. Sebelum bersandar, mereka sempat dihentikan sementara untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di zona karantina sejauh dua mil dari Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, sejak Rabu (11/3), siang kemarin.

Malam harinya, Iqbal Suhaeb kemudian melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat KKP Kelas I di Pelabuhan Soekarno-Hatta. Dalam pertemuan itu, KKP memastikan bahwa seluruh penumpang dan kru kapal bebas dari virus Covid-19.

Rencananya, setelah Kapal Pesiar MS Coral Adventure berlabuh di Dermaga Soekarno-Hatta, sebanyak 44 penumpang yang semuanya warga negara Australia akan berada di daratan Makassar selama empat jam lamanya. Penumpang memilih pulang ke Australia dengan menggunakan pesawat terbang.

"Hanya empat jam di sini (Makassar). Setelah turun dari kapal, mereka akan ke Fort Rotterdam untuk foto-foto, selanjutnya makan siang disalah satu hotel di daerah Pantai Losari. Dan kemudian ke Airport Sultan Hasanuddin untuk melanjutkan perjalanan dengan pesawat terbang ke negaranya," Iqbal melanjutkan.

2. Hasil pemeriksaan kesehatan telah dilaporkan ke Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah

Bebas Corona, Kapal Pesiar Australia Bersandar di Makassar Kapal Coral Adventure bersandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Iqbal mengatakan, hasil pemeriksaan kesehatan penumpang dan kru kapal itu sudah dilaporkan ke Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. Selanjutnya diberikan izin berlabuh di dermaga.

"Sebenarnya kapal ini sudah cukup lama keliling di beberapa tempat di Indonesia . Pada tanggal 27 Februari lalu juga sudah mendapat pemeriksaan serupa di Kota Kupang. Artinya masa inkubasi sudah dilewati dan hasinya semua negatif, tidak ada suspect," ujar Iqbal.

Mereka, lanjut Iqbal, juga sudah mengantongi kartu Kewaspadaan Kesehatan atau Health Alert Card (HAC) untuk membuktikan kondisi kesehatannya.

3. Seluruh penumpang dan crew kapal dinyatakan dalam kondisi sehat

Bebas Corona, Kapal Pesiar Australia Bersandar di Makassar Tim KKP melaksanakan pemeriksaan/observasi terhadap penumpang maupun kru kapal Coral Adventure, Rabu (11/3). IDN Times/Dokumentasi KKP Makassar

Kepala Bagian Tata Usaha KKP Kelas I Makassar Nirwan mengatakan, timnya telah melakukan pemeriksaan terhadap seluruh penumpang, termasuk juga kondisi kebersihan kapal. Tim terdiri dari tiga orang dokter, termasuk perawat dan pengawas, untuk melakukan pemeriksaan sesuai protokol yang berlaku.

"Untuk pemeriksaan kewaspadaan Covid-19 ini kami lakukan pengukuran suhu tubuh dengan Thermal Infrared Gun dan melihat tanda radang pada tenggorokan ke semua kru dan penumpang kapal untuk menentukan ada tidaknya gejala dan tanda Covid-19," uca Nirwan.

Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan gejala serupa orang sakit. Baik seperti batuk hingga sesak. Kondisi suhu tubuh seluruh penumpang dan krukapal disebutkan berada di bawah 38 derajat.

"Tidak ditemukan faktor rosiko lingkungan, sehingga kapal diberikan izin karantina atau COP," dia menerangkan.

Nirwan menjelaskan bahwa di dalam kapal tersebut juga sudah dilengkapi dengan fasilitas kesehatan dan juga tenaga medis.

"Saat mereka nanti turun dari kapal, kami kembali akan melakukan pemeriksaan sesuai protokol yang berlaku. Sebelumnya kita sudah pernah melakukan simulasi, sehingga tim kami sudah paham harus melakukan apa jika ada orang yang dinyatakan dalam pengawasan atau suspect," katanya.

Baca Juga: KKP Makassar: Penumpang Kapal Pesiar Coral Adventure Bebas Corona

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya