21 Kru Kapal Tiongkok yang Berlabuh di Pangkep Dikarantina 14 Hari  

Dua pekan diawasi meski telah dinyatakan negatif corona

Makassar, IDN Times - Petugas jajaran Kesyahbandaran Kabupaten Pangkep berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), mengawasi ketat 21 orang kru kapal Genco Bourgogne yang berlabuh di wilayah perairan setempat.

Kapal jenis cargo ship berbendera Hongkong itu, sebelumnya sempat ditahan dan tidak diizinkan bersandar di Pelabuhan Biringkassi, Pangkep, Rabu (5/2) lalu. Kapal ditahan agar petugas medis bisa melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan para kru kapal.

"Dari KKP sudah diperiksa, dinyatakan tidak ditemukan tanda-tanda atau gejala corona. Aman. Tapi kita tetap melalukan pengawasan sampai lima hari ke depan. Karena masa inkubasi 14 hari. Tetap dikarantina selama masa inkubasi itu," kata Petugas Kesyahbandaran Unit Pelayanan Publik (UPP) Kabupaten Pangkep, Captain Kurniawan Agung kepada IDN Times saat dikonfirmasi, Sabtu (8/2).

1. 21 kru kapal diperiksa oleh sembilan orang dokter

21 Kru Kapal Tiongkok yang Berlabuh di Pangkep Dikarantina 14 Hari  Ilustrasi. KKP Balikpapan periksa kesehatan warga asing di atas kapal. (Sumber: KKP Balikpapan)

Agung sebelumnya, mengungkapkan bahwa kapal kargo itu mengawali pelayaran dari Hongkong, dengan daerah tujuan berlabuh di Pelabuhan Biringkassi, Pangkep.

Informasi diterima dari jajaran aparatur pengawas pelabuhan kesyahbandaran, kapal tersebut hendak bersandar di pelabuhan, namun belum dilakukan pemeriksaan.

Laporan lapangan yang diterima, kata Agung, langsung direspons dengan pemberitahuan agar kapal tidak diizinkan bersandar. Sebelum seluruh kru kapal diperiksa kesehatan lebih dahulu. Sejak ditahan saat itu, katanya, seluruh kru kapal langsung menjalani pemeriksaan intensif.

"Sembilan dokter yang periksa. Jadi setelah itu kami mengizinkan untuk kapal itu bisa bersandar. Tapi meski dinyatakan aman, kita masih tetap melakukan pengawasan selama mereka beraktifitas," ujar Agung.

2. Patroli khusus disiapkan untuk memantau pergerakan seluruh kru kapal

21 Kru Kapal Tiongkok yang Berlabuh di Pangkep Dikarantina 14 Hari  Ilustrasi. Pemeriksaan warga asing di atas kapal oleh KKP Balikpapan. (Dok. KKP Balikpapan)

Kesyahbandaran bersama KKP, lanjut Agung, juga intens berpatroli memantau dan mengawasi seluruh pergerakan kru kapal selama aktivitas bongkar muat material di pelabuhan berlangsung.

Kapal itu diketahui, bakal memuat persediaan bahan baku industrial, khususnya semen dari Pangkap untuk dibawa keluar dari Indonesia. "Jadi dia (kru) tidak bisa dulu kemana-mana. Dia tetap di kapal di kawasan pelabuhan," ungkap Agung.

Baca Juga: Muat 21 Kru Asal Tiongkok, Kapal Asing Berlabuh di Perairan Pangkep 

3. Kapal dan seluruh kru meninggalkan pelabuhan jika aktivitas bongkar muat telah selesai

21 Kru Kapal Tiongkok yang Berlabuh di Pangkep Dikarantina 14 Hari  Ilustrasi kapal tanker pengangkut minyak. (Sumber: tambang.co.id)

Lebih lanjut, kata Agung, kapal itu bakal meninggalkan Pelabuhan Biringkassi, Pangkep, apabila aktivitas bongkar muat telah selesai dilaksanakan. Belum ada kepastian waktu, terkait pemberangkatan kapal tersebut kembali ke negara tujuan.

"Kalau sudah selesai pasti langsung keluar lagi. Intinya, seluruh krunya itu sudah dipastikan aman. Tapi masih tetap dalam pengawasan kita," ucap Agung.

Baca Juga: Polres Pangkep Temukan 1 Ton Bahan Peledak Tertimbun Dalam Tanah

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya