GMTD Serahkan Pengelolaan Stadion Barombong ke Pemprov Sulsel

“Alhamdulillah lepas lagi persoalan kita di Barombong"

Makassar, IDN Times - PT Gowa Makassar Tourism Development (PT. GMTD)  menyerahkan pengelolaan Stadion Barombong ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengaku persoalan di Barombong sudah tidak ada lagi. Karena GMTD telah menyerahkan ke Pemprov.

“Alhamdulillah lepas lagi persoalan kita di Barombong, hari ini sudah diserahin,” kata Nurdin Abdullah usai bertemu PT GMTD di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (17/7).

1. Pemprov Sulsel masih menunggu audit fisik Stadion Barombong

GMTD Serahkan Pengelolaan Stadion Barombong ke Pemprov SulselDidit Hariyadi

Setelah diserahkan oleh pengembang, kata Nurdin, pihaknya tinggal menunggu audit fisik. Pasalnya sejak stadion ini dibangun tahun 2011 telah menghabiskan anggaran sebesar Rp225 miliar.

Oleh karena itu, Nurdin mengungkapkan Pemprov Sulsel akan melakukan audit fisik sebelum kembali melakukan pengerjaan Stadion Barombong. “Tinggal kita tunggu audit fisik, selesai itu kita lanjutkan lagi pengerjaanya. Audit fisik kita minta ke Politeknik Bandung,” tuturnya.

Baca Juga: Bahas Lahan Stadion Barombong, Pemprov Sulsel Ketemu PT GMTD

2. Nurdin Abdullah sebut pengusaha adalah raja

GMTD Serahkan Pengelolaan Stadion Barombong ke Pemprov SulselDidit Hariyadi

Menurut dia, pengusaha adalah raja sehingga apa yang dilakukan dan selama tidak bertentangan dengan aturan dan undang-undang diharapkan bisa dilayani dengan cepat. Oleh karena itu desain-desain pembangunan banyak ditawarkan kepada pengusaha.

“Makanya saya imbau kepada seluruh pimpinan untuk berbenah. Kita sambut calon-calon investor, jangan menyulitkan,” ujar Nurdin.

3. Pemprov akui punya desain pengembangan Tanjung Bunga

GMTD Serahkan Pengelolaan Stadion Barombong ke Pemprov SulselDidit Hariyadi

Tak hanya persoalan stadion saja, kata Nurdin, pihaknya juga membahas soal pengembangan Tanjung Bunga bersama GMTD. Dia berujar bahwa para investor tertarik dengan pengembangan tersebut apalagi pemprov memiliki desainnya.

“Kita punya desain pengembangan tanjung bunga. Nilainya Rp2,8 triliun. Nanti seluruh aset yang mereka (GMTD) serahkan ke Pemkot Makassar, kita minta serahkan ke Pemprov,” ujar dia.

“Visi kita sekarang adalah pelayanan, jadi mereka tertarik karena pemerintah pangkas izin-izin dan menyederhanakannya,” tambah Nurdin.

Baca Juga: Butuh Rp500 Miliar untuk Rampungkan Stadion Barombong

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya