Demo Ricuh, Polisi Tangkap Mahasiswa UNM dan UMI

Polisi sita busur panah yang dipakai saat bentrok

Makassar, IDN Times - Aparat Polrestabes Makassar menangkap tiga mahasiswa pada peristiwa demonstrasi berujung ricuh di area kampus Universitas Negeri Makassar, Jalan Pendidikan Raya Makassar, Jumat dini hari (7/4/2023).

Kata Kepala Bagian Operasi Polrestabes Makassar AKBP Harminto, tiga mahasiswa itu ditangkap saat polisi memukul mundur mahasiswa masuk ke dalam kampus. Sebelumnya mahasiswa sempat bentrok dengan warga pengendara yang tertahan karena akses jalan diblokade.

"Mahasiswanya ada dari UNM dan dari UMI. Semua itu kita bawa ke Polrestabes, untuk korban saya tidak tahu, belum mendata," kata AKBP Harminto kepada wartawan di lokasi.

Demo di depan kampus UNM Jalan AP Pettarani berakhir ricuh pada Kamis malam (6/4/2023). Mahasiswa yang menuntut pencabutan Undang-Undang tentang Cipta Kerja mendapat perlawanan warga karena menutup jalan.

Baca Juga: Demo Mahasiswa, Jalan Protokol Makassar Macet Parah jelang Buka Puasa

1. Bentrokan baru berakhir pukul 12 malam

Demo Ricuh, Polisi Tangkap Mahasiswa UNM dan UMIBentrokan mahasiswa vs warga berlangsung hingga Jumat dinihari (7/4/2023). (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Polisi beberapa kali berupaya mengakhiri bentrok mahasiswa dengan warga dengan meminta mereka meninggalkan lokasi. Namun kedua kelompok terus saling serang dengan batu.

Bentrok baru berakhir sekitar pukul 12 malam, saat polisi menembakkan gas air mata. "Tidak ada lagi konsentrasi massa, sudah kita suruh pulang, baik masyarakat dan mahasiswa," ucap Harminto.

2. Polisi sita anak panah yang dipakai saat bentrok

Demo Ricuh, Polisi Tangkap Mahasiswa UNM dan UMIKabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Harminto saat diwawancarai wartawan. (Dabrul Amri/IDN Times Sulsel)

Selain menangkap tiga mahasiswa, polisi juga menyita sejumlah anak panah di lokasi. Diduga barang itu digunakan untuk menyerang. Di lokasi, polisi menemukan bentrokan mengakibatkan sejumlah kerusakan.

"Ada tadi beberapa kendaraan rusak dua mobil dan ada juga motor, ada pemiliknya," ucap Harminto.

3. Mobil milik mahasiswa dan anggota Polda Sulsel rusak

Demo Ricuh, Polisi Tangkap Mahasiswa UNM dan UMIMobil milik anggota Ditreskrimum Polda Sulsel rusak akibat bentrokan warga vs mahasiswa di UNM. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Sebelumnya diberitakan, dua mobil, masing-masing milik anggota polisi dan mahasiswi, rusak terkena lemparan batu di sekitar kampus UNM. Mobil itu diparkir di Jalan Pendidikan Raya yang jadi lokasi bentrok warga dan mahasiswa.

Bripda Alief, pemilik salah satu mobil rusak, mengaku kaget karena mobilnya yang jadi target penyerangan. "Saya kira mobilku aman, ternyata hancur terkena lemparan batu. Alhamdulillah tidak ada barang yang hilang, surat-surat masih ada di bangku belakang," katanya.

Baca Juga: Bentrokan Warga Vs Mahasiswa UNM, Mobil Anggota Polda Sulsel Hancur

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya