PSBB Makassar: 60 Ribu Keluarga Dijanji Sembako, Dibagikan 21-22 April

PSBB di Makassar akan diberlakukan pekan ini

Makassar, IDN Times - Pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mulai diterapkan pada 24 April mendatang. Untuk itu, Pemerintah Kota Makassar menyiapkan bantuan sembako kepada sekitar 60.000 kepala keluarga (KK). Namun pendataan untuk keluarga penerima sembako juga masih terus dilakukan.

Pemberian sembako ini rencananya mulai dilakukan sebelum pemberlakuan PSBB. Jubir COVID-19 Makassar Ismail Hajiali mengatakan kemungkinan pembagian dilakukan antara 21 atau 22 April.

"Data yang sekarang hasil konfirmasi awal itu ada kurang lebih 60.000 KK yang sementara terdata. Tadi saya konfirmasi dengan Kadis Sosial itu direncanakan antara 21-22. Yang jelas dilakukan itu menjelang 24 April nanti saat pemberlakuan," kata Ismail saat dihubungi IDN Times, Minggu (19/4).

1. Melibatkan RT, RW hingga lurah dalam penyaluran sembako

PSBB Makassar: 60 Ribu Keluarga Dijanji Sembako, Dibagikan 21-22 AprilIlustrasi bahan pokok (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Keluarga yang akan mendapatkan bantuan sembako, jelas Ismail, adalah keluarga yang perekonomiannya terdampak oleh pandemi COVID-19. Seperti misalnya orang-orang yang harus kehilangan pekerjaan akibat terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau warga yang mengandalkan penghasilan harian. 

Maka dari itu Pemkot Makassar menyiapkan kebutuhan pangan selama masa PSBB agar bisa membantu meringankan beban masyarakat yang tak bisa bekerja. Pemkot pun melibatkan jajaran RT/RW hingga lurah untuk penyaluran sembako ini nantinya.

"Makanya pendistribusian dan pembagian sembako nanti itu melibatkan penuh ketua RT, RW dan lurah. Karena mereka yang paling banyak tahu di masyarakatnya," ucap Ismail yang juga Kepala Diskominfo Kota Makassar itu.

2. Membuka dapur umum untuk masyarakat yang tetap beraktivitas

PSBB Makassar: 60 Ribu Keluarga Dijanji Sembako, Dibagikan 21-22 AprilIDN Times/Khaerul Anwar

Ismail juga mengatakan bahwa bukan hanya sembako saja yang akan didistribusikan, namun ada juga dapur umum yang saat ini sementara tengah disiapkan. Dapur umum ini, kata Ismail, akan dibuka di beberapa lokasi dan bekerja sama dengan kepolisian dalam hal ini Brimob.

Menurutnya, dapur umum ini idealnya disiapkan di semua kecamatan. Akan tetapi hal ini masih akan mempertimbangkan ketersediaan sarana dan prasarana. Namun dengan adanya dapur umum, tambah Ismail, setidaknya bisa membantu warga yang tidak bisa bekerja dari rumah.

"Yang dapur umum ini adalah untuk orang-orang yang mungkin beraktivitas di luar rumah. Karena di dalam pemberlakuan PSBB ini, tidak semua orang tinggal di rumah. Ada beberapa pengecualian, seperti angkutan online atau yang melakukan aktivitas di luar itu bisa mendapatkan langsung layanan dari dapur umum," katanya.

Baca Juga: Tenang, Ketersediaan Pangan di Makassar Stabil Selama PSBB

3. Pemkot terima banyak bantuan untuk masyarakat

PSBB Makassar: 60 Ribu Keluarga Dijanji Sembako, Dibagikan 21-22 AprilPemkot Makassar terima bantuan APD di Posko Induk Covid 19 Makassar Pemerintah Kota Makassar, Jalan Nikel, Selasa (14/4). Humas Pemkot Makassar

Ismail juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat baik melalui Pemkot maupun langsung ke masyarakat. Dia mengatakan sejauh ini sudah banyak sekali pihak-pihak yang memberikan bantuan mulai dari organisasi sosial, rumah ibadah, perusahaan hingga atas nama pribadi.

Bantuan yang diberikan juga bermacam-macam. Ada alat pelindung diri (APD), masker, hand sanitizer, hingga bantuan pangan.

"Sebenarnya kalau dari donasi sudah berjalan sekarang. Ada yang dari organisasi-organisasi sosial, ada dari klenteng juga sudah menyerahkan. Kemarin melaporkan di posko tapi mereka sudah membagi langsung di lapangan. Penyerahan secara simbolis karena kita juga kan kalau bisa langsung kan pasti punya nilai tersendiri bahwa ada kepedulian," Ismail menutup.

Baca Juga: Pelanggar PSBB di Makassar Terancam Sanksi Pidana

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya