Pemain Balada Si Roy Sapa Penonton di Makassar

Para cast berbagi pengalaman seputar pendalaman karakter

Makassar, IDN Times - Para pemain film "Balada Si Roy" menyambangi Mall Panakkukang, Kota Makassar, Selasa (24/1/2023). Mereka hadir di Kota Daeng sebagai bagian dari roadshow promo film tersebut.

Roadshow ini menghadirkan para pemain di antaranya Abidzar Al Ghifari, Febby Rastanty, Zulfa Maharani, Jourdy Pranata, dan Omara Naidra Esteghlal. Mereka menyapa penonton yang hadir di bioskop.

Film "Balada Si Roy" mengangkat cerita tentang anak muda bernama Roy mulai dari pencarian jati diri, persahabatan, dan cinta dengan latar wajah masyarakat Indonesia di tahun 1980-an. Film ini diadaptasi dari novel karya Gol A Gong yang telah banyak dikenal masyarakat Indonesia.

"Balada Si Roy" merupakan film bergenre drama arahan sutradara Fajar Nugros. Film itu diproduksi dari IDN Picture dan mulai tayang serentak di bioskop-bioskop Tanah Air sejak 19 Januari 2023 lalu.

Baca Juga: 5 Pertanyaan Ending Balada Si Roy, Berpotensi Ada Musim 2?

1. Cerita pemain saat mendalami karakter

Pemain Balada Si Roy Sapa Penonton di MakassarPara pemain film Balada Si Roy saat menyambangi Mall Panakkukang, Makassar, Selasa (24/1/2023). IDN Times/Asrhawi Muin

Abidzar Al Ghifari yang memerankan karakter Roy di film itu mengungkapkan proses pendalaman karakter yang cukup menantang. Dia harus menghidupkan karakter novel yang berlatar tahun 1980-an. 

Dengan memerankan karakter Roy, Abidzar mengaku harus bekerja lebih ekstra. Sebab baginya, tidak mudah menghidupkan karakter anak muda di era 1980-an yang notabene sangat jauh dari tahun dia lahir.

"Cuma di balik itu, kita dibantu oleh banyaknya workshop seperti reading, bedah skrip, kita juga latihan akting untuk lebih bisa mengenal karakternya," katanya pada sesi wawancara di sela roadshow di Makassar, Selasa.

Senada dengan Abidzar, Jourdy Pranata yang memerankan tokoh Andi juga merasakan tantangan serupa. Untuk menghidupkan karakter tersebut, Jourdy pun lebih banyak berdiskusi dengan banyak sumber, termasuk Gol A Gong selalu sang penulis novel dan Fajar Nugros selaku sutradara film tersebut.

Selain itu, Jourdy juga mengaku mendalami karakternya dengan cara sering mengenakan pakaian ala anak muda era 1980-an. Tantangan lainnya, kata dia, karena film tersebut banyak menggunakan bahasa Sunda Serang.

"Balada Si Roy juga menggunakan bahasa Sunda Serang, itu tantangan juga buat kita sebagai orang-orang yang lahir dan besar di Jakarta. Kita ngejar banget gimana caranya bisa menjadi anak remaja di era 80-an dan menggunakan bahasa Sunda Serang," kata Jourdy.

2. Kendala selama proses pembuatan film

Pemain Balada Si Roy Sapa Penonton di MakassarPemain film Balada Si Roy, Zulfa Maharani saat menyambangi Mall Panakkukang, Makassar, Selasa (24/1/2023). IDN Times/Asrhawi Muin

Sementara itu, Zulfa Maharani yang memerankan karakter Wiwik mengungkapkan kendala-kendala yang dialami saat proses syuting. Apalagi, proses syuting dimulai pada 2021 di saat pandemik COVID-19 masih merebak.

"Protokol kesehatan masih sangat ketat. Kita belum vaksin dan PCR itu masih seminggu sekali. Jadi itu tantangan yang lumayan berat," katanya.

Zulfa juga sempat mersa khawatir sebab harus memerankan karakter novel. Belum lagi, novel ini merupakan salah satu yang terlaris pada masanya.

"Jadi pembacanya juga sangat fanatik. Mereka punya ekspektasi dari karakter yang mereka baca di novel," kata Zulfa.

Jourdy menambahkan, proses pembuatan film tidak memakan waktu lama meskipun banyak tantangan.

"Dari kita lock pemain, kita start workshop, reading dan pelatihan dan dialek sampai dua bulan. Proses syutingnya 30 hari. Kurang lebih dibuat 2,5 bulan," katanya.

3. Alasan kenapa harus nonton Balada Si Roy

Pemain Balada Si Roy Sapa Penonton di MakassarPemain film Balada Si Roy, Omara Esteghlal saat menyambangi Mall Panakkukang, Makassar, Selasa (24/1/2023). IDN Times/Asrhawi Muin

Sementara Omara yang berperan sebagai Tony mengajak masyarakat, termasuk di Kota Makassar, untuk menonton film "Balada Si Roy". Menurutnya, film itu sangat wajib ditonton karena mengandung banyak pesan moral.

Setiap karakter memiliki pesan moral masing-masing. Misalnya untuk karakter Tony sendiri, Omara menyebut bahwa karakter Tony mengajarkan untuk tidak takut berubah menjadi lebih baik.

Dia juga menyebut film ini unik karena menggabungk unsur drama, komedi, dan sedikit sentuhan thriller. Menurutnya ini unik sebab hadir di tengah gempuran film horor.

"Balada Si Roy ini menyajikan ketiganya. Ada beberapa unsur thriller, cinta, dan ketawa ngakak juga ada. Ini menjadi tantangan yang berat, tapi cara kita hadapi bukan hanya sebuah film entertainment tapi itu yang bisa dijadikan entertainment. Kita sajikan di mana orang nonton tapi balik-balik langsung jadi belajar," katanya. 

Baca Juga: 5 Artis Muda Berbakat Pemeran Film Balada Si Roy 

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya