Jembatan Barombong Kerap Macet karena Volume Kendaraan Berlebih

Dishub turunkan petugas untuk urai kemacetan

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar mengakui volume kendaraan yang biasa melintas di Jembatan Barombong memang melebihi kapasitas (overload), khususnya di waktu-waktu tertentu. Kelebihan kapasitas itu kerap menimbulkan kemacetan panjang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Iman Hud, mengatakan persoalan terjadi karena penyempitan di mulut jembatan dari arah utara ke selatan dalam hal ini dari arah Jalan Metro Tanjung Bunga menuju Jembatan Barombong. 

"Jembatan kecil sehingga harus berhati-hati sehingga lambat dan macet," kata Iman Hud.

1. Dishub turunkan petugas

Jembatan Barombong Kerap Macet karena Volume Kendaraan BerlebihIlustrasi kemacetan (IDN Times/Mardya Shakti)

Dinas Perhubungan Makassar pun berupaya menangani kemacetan itu dengan menurunkan petugas pada pagi dan sore hari. Mereka bertugas mengatur pengendara yang melintas agar tidak ada yang saling mendahului sehingga kendaraan lebih teratur. 

"Jadi istilahnya bukan sistem buka tutup, tapi kita mengatur sehingga arus berjalan baik. Memang kita harus sabar, tidak bisa lancar seperti dulu karena ada pertigaan di ujung jembatan itu," ujarnya.

2. Jembatan Barombong akan dibangun

Jembatan Barombong Kerap Macet karena Volume Kendaraan BerlebihIlustrasi jembatan. ANTARA FOTO/Jojon

Jembatan Barombong terletak di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate. Jembatan ini menghubungkan kawasan Barombong dengan Tanjung Bunga serta menghubungkan pula Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa.

Kondisi jembatan itu kerap menimbulkan kemacetan panjang yang kian hari kian parah. Kemacetan ini akan terlihat di waktu-waktu tertentu terutama pada pagi dan sore hari. Karena itu, Jembatan Barombong akan dibangun lagi.

"Mudah-mudahan ke depan bisa diwujudkan Jembatan Barombong supaya lebih representatif mengingat jumlah kendaraan dari arah Takalar, Gowa, Jalur Barombong itu dianggap alternatif utama sehingga banyak kendaraan lewat di situ," ujarnya.

3. Pengendara diminta lebih bersabar

Jembatan Barombong Kerap Macet karena Volume Kendaraan BerlebihIlustrasi macet (IDN Times/Sukma Shakti)

Lalu lintas di Jembatan Barombong, kata Iman, tidak bisa dibatasi karena Makassar membutuhkan daerah penyangga yakni Gowa dan Takalar. Banyak warga dari dua kabupaten tersebut yang setiap harinya beraktivitas dan mencari nafkah di Makassar. 

Namun lebih dari itu, Iman juga meminta kesadaran pengguna jalan untuk lebih bersabar dan tidak tergesa-gesa sehingga mengambil jalur pengendara lain. Apalagi petugas di sana juga terbatas. 

"Kita ini terbuka baik di medsos sehingga kita beri kesempatan warga melaporkan keluhan pada kami dalam mengatur lalu lintas di Makassar," kata Iman.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya