Danny: Ada Potensi Kerugian Negara di Proyek Jalan Metro Tanjung Bunga

Danny Pomanto minta BPK ungkap semua potensi kerugian negara

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menyebutkan adanya potensi kerugian negara dalam proyek Jalan Metro Tanjung Bunga. Pasalnya, biaya proyek tersebut cukup besar namun hanya menjangkau 250 meter.

Potensi kerugian ini telah disampaikan Danny kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Selasa (25/1/2022). Saat ini, BPK mulai mengaudit laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Pemkot Makassar tahun 2021. 

"Kan kemarin itu ada potensi kerugian negara Rp33 miliar cuma 250 meter. Ini kita tidak cukup Rp90 miliar 5 km, di arah lagi. Itu aneh jelas sekali. Itu masuk tahun lalu jadi sekarang diaudit," kata Danny.

1. Danny minta BPK ungkap semua potensi kerugian negara

Danny: Ada Potensi Kerugian Negara di Proyek Jalan Metro Tanjung BungaWali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Danny menyerahkan pemeriksaan ini sepenuhnya kepada BPK. Dia bahkan meminta BPK agar tak ragu mengungkapkan jika ada masalah atau temuan dalam proyek-proyek Pemkot Makassar.

Menurut Danny, BPK harus mengungkapkan semua fakta. Sebab tahun lalu, Pemkot Makassar hampir mendapatkan predikat disclaimer karena sejumlah masalah.

"Kita harus konsentrasi dalam semua pengungkapan. Saya juga minta semua pengungkapan yang ada diungkap saja, Jalan Metro silakan diungkap, penerimaan di Bapenda yang bocor, BUMD, ungkap saja," kata Danny.

2. Danny kejar predikat WTP yang gagal diraih Pemkot tahun lalu

Danny: Ada Potensi Kerugian Negara di Proyek Jalan Metro Tanjung BungaBalaikota Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Tahun 2021 lalu, Pemkot Makassar hanya menerima opini Wajar Dengan Pengecualian dari BPK karena ada 16 temuan dalam LHP tahun 2020. Padahal, Pemkot Makassar telah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama lima tahun berturut-turut.

Hal itu sempat membuat Danny meradang. Karena predikat itu diterimanya saat baru menjabat Wali Kota Makassar periode keduanya. Kendati demikian, tahun ini Danny optimistis bisa mengembalikan predikat WTP.

"Saya kira di zaman saya dengan ibu Fatma, tentunya kita akan optimis meraih WTP. Saya sudah perintahkan untuk support BPK semaksimal mungkin dalam pengungkapan fakta yang akan diaudit," kata Danny.

3. Proyek Jalan Metro Tanjung Bunga disebut bermasalah sejak awal

Danny: Ada Potensi Kerugian Negara di Proyek Jalan Metro Tanjung BungaProyek pengembangan Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar. Dok. Humas Pemprov Sulsel

Sejak awal, Danny memang sudah menyatakan tidak akan melanjutkan proyek Jalan Metro Tanjung Bunga yang dimulai pada masa pemerintahan Rudy Djamaluddin. Hal itu diungkapkannya saat hari pertamanya berkantor pada 1 Maret 2021 lalu.

Saat itu, dia meyakini bahwa ada sejumlah masalah terhadap proyek tersebut sehingga tak ingin melanjutkannya. Salah satu masalah yang dia sebutkan saat itu adalah adanya unsur pelanggaran pada proyek tersebut karena alas hak tidak jelas.

"Artinya terjadi pelanggaran hukum di situ. Kalau terjadi pelanggaran hukum, kami tidak dapat melanjutkan," kata Danny.

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya