Mahasiswa Unhas Diajak Magang di Istana Negara

Bisa menambah wawasan kebangsaan mahasiswa

Makassar, IDN Times - Kementerian Sekretariat Negara RI mengajak mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk magang di Istana Negara. 

Asisten Deputi Hubungan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara, Eddy Cahyono Sugiarto mengatakan, kunjungannya ke kampus Unhas dalam rangka menjajaki peluang kerja sama antara Unhas dan Kementerian Setneg. 

“Kami sudah memiliki informasi tentang keunggulan Unhas, inovasi-inovasi yang dikembangkan, serta capaian Unhas. Kami juga melihat Unhas ini mempunyai potensi mahasiswa yang unggul. Baru-baru ini kami menerima seorang mahasiswa Unhas yang magang di tempat kami. Jadi, kami ingin mengembangkan lagi, dan mengharapkan lebih banyak mahasiswa Unhas yang bisa magang di Istana Negara,” kata Eddy, Rabu (10/4).

Baca Juga: Mahasiswa KKN Unhas Dilibatkan Ikut Awasi Pemilu

1. Unhas menyambut baik tawaran Kementerian Setneg

Mahasiswa Unhas Diajak Magang di Istana NegaraHumas Unhas

Direktur Komunikasi Unhas, Suharman Hamzah mewakili Rektor Unhas, menyambut baik tawaran kerja sama pihak Kemen Sekneg. Suharman menegaskan akan menindaklanjuti tawaran Kemen Setneg dan menyampaikan ke unit terkait, untuk mengajak mahasiswa semester akhir memanfaatkan peluang magang di Istana Negara.

“Ini kesempatan yang baik bagi mahasiswa tingkat akhir untuk menimba pengalaman dan wawasan kebangsaan di lingkungan Istana Negara,” ujar Suharman. 

2. Unhas bertransformasi menjadi kampus humanis

Mahasiswa Unhas Diajak Magang di Istana NegaraHumas Unhas

Suharman menambahkan bahwa saat ini Unhas tengah bertransformasi menjadi humaniversity yang berarti kampus berbasis humanis. Selain memberi kesempatan bagi mahasiswanya magang di Istana Negara, Unhas juga melibatkan civitas akademik dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan.

Suharman memberi contoh saat terjadi bencana kelaparan di Asmat, Papua, beberapa bulan lalu. Kala itu, imbuhnya, Unhas mengirim dosen, ahli, dan dokter untuk tinggal di wilayah Asmat. Mereka menelaah persoalan yang terjadi di sana dan kemudian menawarkan solusi sesuai kompetensi. “Kami intens terhadap persoalan kemanusiaan. Tidak sekadar datang memberi bantuan dan foto-foto saja," kata dia. 

3. Unhas bersiap mencetak generasi yang siap berkompetisi di era Revolusi Industri 4.0

Mahasiswa Unhas Diajak Magang di Istana NegaraIDN Times/Abdurrahman

Rektor Unhas  Dwia Aries Tina menyebutkan, Unhas tengah menyiapkan lulusannya agar memiliki kemampuan berkreasi, berkomunikasi, berorganisasi, serta berkoordinasi dengan jejaringnya. Di sisi lain, lulusan Unhas tetap dipersiapkan agar dapat bertoleransi dengan sesama.

Semua itu merupakan bagian dari persiapan menghadapi era Revolusi Industri 4.0 yang tengah digemborkan pemerintah. 

“Di era digital saat ini, saingan manusia bukan lagi sesamanya. Saingannya adalah kecerdasan buatan, mesin, dan komputer. Manusia memiliki kemampuan yang tidak dipunyai mesin, seperti menyelesaikan komplikasi persoalan,” pungkas Guru Besar Sosiologi tersebut. 

Baca Juga: 7 Skill Penting di Era Revolusi Industri 4.0, Sudah Punya Belum?

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya