Seorang Wanita asal Bone Batal ke Tanah Suci karena Hamil

23 tahun belum dikaruniai anak, hamil jelang berangkat haji

Makassar, IDN Times - Seorang anggota Kelompok Terbang 11 Embarkasi Haji Makassar asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, batal berangkat ke Tanah Suci karena diketahui dalam kondisi hamil. Kehamilan wanita bernam Niswati Lide Onro, 42 tahun, diketahui saat pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Makassar jelang jadwal keberangkatan, Rabu (31/5/2023).

Kepala Kantor Kementerian Agama Bone Abdul Hafid mengatakan Niswati dinyatakan tidak laik terbang tahun ini karena diketahui tengah mengandung anak dengan usia kehamilan lima minggu. Kloter 11 Embarkasi Makassar telah terbang ke Madinah, Arab Saudi, Rabu malam pukul 20.45 Wita.

"Di balik pembatalannya ke Tanah Suci, ada berkah dan karunia baru yang didapatkan dari Allah SWT yang memang sudah lama ditunggu-tunggu kehadirannya," kata Hafid dalam keterangan yang diterima, Kamis (1/6/2023).

Baca Juga: Jadwal Berangkat Jemaah Haji dari 8 Provinsi di Embarkasi Makassar

1. Niswati baru hamil setelah menikah 23 tahun lalu

Seorang Wanita asal Bone Batal ke Tanah Suci karena HamilKepala Kantor Kemenag Bone Abdul Hafid (kanan) bersama Niswati (kiri), wanita asal Bone yang batal berangkat haji di tahun 2023 karena diketahui hamil berusia lima minggu. Dia tetap akan diberangkatkan tahun depan. (Dok. Kemenag Sulsel)

Saat berbincang dengan Kepala Kantor Kemenag Bone, Niswati mengaku telah menikah sejak tahun 2000. Namun selama ini dia belum dikaruniai anak. Kehamilannya pun baru diketahui pada tes kesehatan jelang keberangkatan.

“Pembatalan atas keberangkatannya dis atu sisi disyukuri oleh yang bersangkutan, sebab sejak menikah lebih 20 tahun lalu memang belum pernah dikaruniai anak, dan nanti jelang keberangkatannya baru diketahui yang bersangkutan sudah hamil selama 5 minggu,” ucap Hafid.

2. Tetap bisa berangkat haji tahun depan

Seorang Wanita asal Bone Batal ke Tanah Suci karena HamilIlustrasi jemaah haji (29/6/2019). ANTARA FOTO/Rahmad

PPIH Bidang Kesehatan Embarkasi Makassar telah mengeluarkan berita acara pemeriksaan kesehatan Niswati dengan alasan medis. Surat itu yang akan jadi alasan untuk memasukkan Niswati ke daftar jemaah haji tahun depan.

"Diberangkatkan tahun depan kalau sehat. Saya selaku Kakan Kemenag Bone, menyampaikan rasa syukur karena ibu (Niswati) memilih yang terbaik di antara dua rezeki yang diberi," kata Hafid.

3. Kloter 11 dilepas senator DPD RI

Seorang Wanita asal Bone Batal ke Tanah Suci karena HamilSebagian anggota Kloter 11 Embarkasi Haji Makassar menggunakan kursi roda. (Dok. Kemenag Sulsel)

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sulsel Lili Amelia Salurapa melepas penerbangan jemaah haji kloter 11, Rabu malam. Kloter 11 berisi jemaah asal Kabupaten Bone dan Barru berjumlah 392 orang, termasuk 5 petugas haji kloter. Sebanyak 14 jemaah di kloter ini menggunakan kursi roda, salah satunya bernama Cabi Laja Lama, asal Bone, yang berusia 100 tahun.

Dalam sambutan pelepasannya, Lili berpesan kepada jemaah haji agar menjaga kesehatan dan kondisi fisiknya selama berada di Tanah Suci. Supaya pada waktunya mampu menjalani dengan tuntas Ibadah hajinya dan kembali ke tanah air dengan selamat dan Mabrur.

Lili Amelia Salurapa juga minta agar Jemaah haji bisa menjaga sikapnya selama di tanah suci. “Jaga Nama baik daerah dan Negara kita, jaga sikap dan tampilkan prilaku kesantunan warga Negara Indonesia selama berada di Arab Saudi," katanya.

Baca Juga: Nenek 102 Tahun asal Parepare Naik Haji Tanpa Pendamping

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya