PT Vale Indonesia Berkomitmen Terapkan Tambang Berkelanjutan

Tidak pertambbangan dengan zero impact terhadap lingkungan

Makassar, IDN Times - PT Vale Indonesia Tbk menyatakan komitmennya menerapkan praktik tambang keberlanjutan di wilayah operasinya. PT Vale percaya bahwa perusahaan, khususnya pertambangan, harus berkontribusi untuk masyarakat dan lingkungan.

Hal itu disampaikan Head of Communication Vale Indonesia, Bayu Aji, dalam sesi media meet up bertajuk Media dan Reportase Pertambangan dalam kegiatan Uji Kompetensi Wartawan, di Hotel Aryaduta Makassar, Jumat (4/11/2022).

"Tambang itu jangan merusak, banyak cara yang baik untuk melakukan penambangan tapi tetap menjaga lingkungan masyarakat," kata Bayu Aji.

Baca Juga: Perpanjangan Izin Ditolak Tiga Gubernur, PT Vale: Kami Siap Berdialog

1. Upaya menjaga kelestarian lingkungan sekitar

PT Vale Indonesia Berkomitmen Terapkan Tambang BerkelanjutanProses reklamasi sedimen/pengerukan sedimen di salah satu kolam pengendapan PT Vale. IDN Times / PT Vale

PT Vale Indonesia Tbk merupakan perusahaan tambang dan pengolahan nikel yang beroperasi di Blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Perusahaan ini berdiri sejak 25 Juli 1968 atau sejak 54 tahun.

Bayu Aji menyebut salah satu bentuk penambangan berkelanjutan yang dipraktikkan PT Vale Indonesia yaitu dengan menjaga kejernihan Danau Matano. Seperti diketahui, pabrik pengolahan PT Vale berada di dekat Danau Matano.

Karena itu, PT Vale merasa bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian daerah sekitarnya, termasuk Danau Matano. Apalagi danau tersebut merupakan danau purba yang menjadi salah satu prioritas pemerintah.

"Debu tambang kita saring supaya keluar ke udara berupa uap air. Ini contoh bukti paling kasat mata bahwa kalau kita mengupayakan tambang dengan baik, itulah hasilnya. Kalau dikelola dengan baik pasti akan terjaga dan kita sudah buktikan 54 tahun," kata Bayu.

2. Tidak ada zero impact pada lingkungan

PT Vale Indonesia Berkomitmen Terapkan Tambang BerkelanjutanSejumlah tim DLH dan manajemen PT Vale Indonesia meninjau Pulau Mori diduga tercemar limbah Sulfur. ANTARA/HO-Dokumentasi PT Vale Indonesia

Selama ini, pertambangan kerap dikaitkan dengan dampak destruktif atau merusak lingkungan. Melalui penambangan berkelanjutan, PT Vale menunjukkan bahwa aktivitas tambang bukan sekedar menggali dan menimbun melainkan ada proses lain menjaga kelestarian lingkungan di sekitarnya.

Akademisi Universitas Hasanuddin, Irwan Ridwan, mengatakan pertambangan akan selalu memberikan dampak bagi lingkungan sekitarnya, baik positif maupun negatif. Irwan pun mendukung upaya PT Vale dalam menyeimbangkan penambangan berkelanjutan.

"Yang namanya pertambangan tidak ada zero impact terhadap lingkungan. Yang ada adalah kita berusaha untuk meminimalkan dampak dari hasil pembangunan. Saya mengacungkan jempol karena bagaimana menyeimbangkan penambangan dengan sustainable," kata Irwan.

3. Dua aspek penting pada industri tambang

PT Vale Indonesia Berkomitmen Terapkan Tambang BerkelanjutanDok. PT Vale

Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia, Maria Y. Benyamin, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa ada dua isu yang umum dikaitkan dalam industri pertambangan. Kedua itu yakni aspek ekonomi dan aspek lingkungan.

Hanya saja, fokus mengenai pertambangan selalu dari aspek ekonomi. Padahal, isu mengenai pertambangan seharusnya seimbang antara aspek ekonomi dan lingkungan termasuk isu lingkungan berkelanjutan.

"Menjadi tantangan media untuk menyeimbangkan kedua sisi itu, yakni bagaimana aspek ekonomi dan lingkungan bisa berjalan beriringan. Kita tidak bisa mengabaikan akses keberlanjutan," kata Maria.

Maria mengamini bahwa aktivitas pertambangan kerap diidentikkan dengan dampak destruktif. Namun sebenarnya ada banyak hal positif yang juga perlu disampaikan kepada publik.

"Cerita positif perlu disebarkan. Bukan berarti tidak mengkritik. Jangan terjebak pada isu destruktif. Banyak isu yang bisa diangkat di luar dampak destruktif," kata Maria.

Baca Juga: Kesepakatan Investasi Vale dengan Perusahaan China Tembus Rp31,3 T

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya