Habibie Wafat, Wali Kota Makassar: Kita Kehilangan Bapak Teknologi

Wali Kota menyampaikan belasungkawa mendalam

Makassar, IDN Times - Presiden Republik Indonesia ke-3 Prof Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal di RSPAD Gator Subroto Jakarta, Rabu (11/9) malam. Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Samad Suhaeb menyampaikan duka cita mendalam.

Mewakili Pemerintah Kota dan masyarakat Makassar, Wali Kota menyatakan ikut berbelasungkawa atas kepergian Habibie.

“Innalillahi wainna ilahi rojiun, kami atas nama Pemerintah Kota Makassar berbelasungkawa. Sungguh kami telah kehilangan seorang tokoh yang patut ditiru ketauladanannya. Bapak BJ Habibie patut dicontoh oleh semua generasi di Indonesia apalagi generasi muda,” kata Iqbal melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan di Makassar, Rabu (11/9) malam.

Wali Kota menyebut bangsa Indonesia sangat kehilangan atas meninggalnya Habibie. Almarhum yang wafat di usia 83 tahun dikenal sebagai sosok inspirasi karena peran pentingnya di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Kehilangan sosok Habibie memang menyisakan kesedihan yang terdalam. Kita kehilangan sosok Bapak Teknologi," ucap Iqbal.

Sebelumnya, Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan BJ Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal. Habibie menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto sejak 2 September 2019.

Sesaat sebelum meninggal, BJ Habibie dirawat di ruangan Cerebro Intensive Care Unit (CICU), Paviliun Kartika.

Baca Juga: [BREAKING] Habibie Berpulang Tak Lama Setelah Dibesuk Quraish Shihab

Baca Juga: Pemikiran dan Gagasan BJ Habibie Demi Indonesia yang Lebih Baik

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya