663 SMA di Sulsel Sudah Gelar PTM Terbatas

Cuma ada dua daerah di Sulsel yang belum membuka SMA

Makassar, IDN Times - Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan mencatat sudah 663 sekolah tingkat SMA di wilayahnya yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Pelaksanaannya secara terbatas, sesuai persetujuan pemerintah pusat.

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, PTM terbatas digelar di daerah dengan PPKM level satu hingga tiga. Pelaksanaannya memperhatikan protokol kesehatan secara ketat, dengan syarat vaksinasi bagi pendidik dan pelajar di atas usia 12 tahun.

“Kita mengikuti arahan Mendagri, PTM terbatas dengan protokol kesehatan harus diperketat. Serta kita terus mendorong percepatan vaksinasi,” kata Sudirman di Makassar, Rabu (22/9/2021).

Baca Juga: Tidak Ada Lagi PPKM Level 4 di Sulsel

1. Cuma Gowa dan Palopo yang belum menggelar PTM untuk SMA

663 SMA di Sulsel Sudah Gelar PTM TerbatasIlustrasi sekolah tatap muka di masa pandemik COVID-19. IDN Times/Khaerul Anwar

Menurut data Disdik Sulsel, sekolah yang menggelar PTM terbatas tersebar di 22 kabupaten/kota. Sejauh ini tinggal dua daerahyang belum membuka sekolah, yakni kabupaten Gowa dan Kota Palopo.

Sudirman menyebut sekolah dibuka dengan dasar Instruksi Menteri Dalam Negeri terkait PTM pada PPKM level 1-3. Catatannya, SD, SMP, dan SMA atau sederajat bisa membuka sekolah dengan kapasitas maksimal 50 persen. Sedangkan untuk PAUD dengan kapasitas maksimal 33 persen.

“Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan vaksinasi oleh tenaga pendidiknya,” ucap Sudirman.

2. Sebanyak 18 daerah di Sulsel terapkan PPKM Level 2

663 SMA di Sulsel Sudah Gelar PTM TerbatasIlustrasi protokol kesehatan (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Sesuai pengumuman pemerintah pusat, kini tidak ada lagi PPKM Level 4 di Sulsel, setidaknya hingga 4 Oktober 2021 mendatang. Sebanyak 18 daerah menerapkan PPKM Level 2, sedangkan enam lainnya masuk kategori PPKM Level 3.

Daerah yang menerapkan PPKM Level 2 yaitu Makassar, Selayar, Bulukumba, Jeneponto, Takalar, Gowa, Bone, Maros, Pangkep, Barru, Wajo, Sidrap, Enrekang, Luwu, Luwu Utara, Toraja Utara, Parepare, dan Palopo. Sementara daerah yang menerapkan PPKM Level 3 yaitu Bantaeng, Sinjai, Soppeng, Pinrang, Tana Toraja, dan Luwu Timur.

Menurut Sudirman, keberhasilan ini tak terlepas atas upaya Pemprov Sulsel dalam penanganan pandemik COVID-19. Sebut saja Fasilitas Isolasi Terintegrasi (FIT), pengadaan HFNC, upaya kebut vaksinasi dengan menghadirkan Mobile Vaccinator dan sebagainya.

"Hal ini tentu kerja keras kita bersama. Dari TNI-Polri, para bupati/wali kota serta pihak swasta lainnya yang turut bahu-membahu dalam upaya penanganan pandemik COVID-19," katanya.

3. Masyarakat diimbau tetap waspada

663 SMA di Sulsel Sudah Gelar PTM TerbatasIlustrasi pandemik COVID-19 (15/9/2020) (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Meski sebagian besar daerah menunjukkan tren turunnya penyebaran COVID-19, Sudirman mengingatkan kepada para kepala daerah di Sulsel untuk tetap waspada. Hal itu lantaran pandemik COVID-19 belum berakhir.

"Ingat, kita ini masih dalam kondisi pandemik COVID-19. Harus tetap hati-hati, jangan lengah. Jaga protokol kesehatan, 5M. Tetap terus melakukan upaya 3T, pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment)," tegasnya.

Sudirman juga berpesan untuk masyarakat Sulsel supaya tetap hidup seperti kebiasaan baru dengan patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Jaga imun dengan mengonsumsi makanan bergizi, vitamin maupun minuman herbal lainnya, serta menjaga iman dengan senantiasa berdoa agar selalu diberi perlindungan dalam menjalani aktivitas keseharian," katanya.

Baca Juga: RS Rujukan COVID-19 di Sulsel Mulai Dibuka untuk Pasien Umum

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya