2.269 Haji Debarkasi Makassar Kembali ke Kampung Halaman

Jemaah haji diharap membawa perubahan positif di masyarakat

Makassar, IDN Times - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Hasanuddin Makassar, secara berangsur menerima kepulangan jemaah haji dari Arab Saudi. Hingga Rabu (21/8) siang, tercatat jemaah yang pulang sudah lima kelompok terbang dengan jumlah 2.269 orang.

Jemaah haji mulai mulai secara bertahap Sejak 18 Agustus 2019. Usai prosesi penerimaan di Asrama Haji Sudiang Makassar, mereka langsung dikembalikan menuju daerah asal masing-masing.

"Kami berharap agar seluruh jemaah, saat kembali di tengah keluarga dan kampung halaman bisa memperlihatkan bukti tanda kemabruran hajinya, yakni membawa perubahan positif bagi umat," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan Anwar Abubakar di Makassar, Rabu (21/8).

1. Kedatangan jemaah terlambat hingga berjam-jam

2.269 Haji Debarkasi Makassar Kembali ke Kampung HalamanANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Saat berita dihimpun Rabu (21/8) pukul 15.00 Wita, PPIH Debarkasi Makassar baru saja menerima kedatangan rombongan jemaah haji kloter 5. Rombongan ini mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pukul 13.27 Wita, usai menempuh perjalanan dari Jeddah, Arab Saudi. Mereka terlambat hampir lima jam dari jadwal awal kedatangan, yakni pukul 8.45 Wita.

Telatnya kedatangan jemaah bukan sekali ini. Hal yang sama juga terjadi pada kloter 2 hingga kloter 4. Namun saat itu keterlambatan hanya berkisar satu hingga dua jam.

Bagian Informasi PPIH Debarkasi Hasanuddin Makassar Mawardi Siradj mengatakan, keterlambatan ini kemungkinan akibat padatnya antrean di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Di saat bersamaan, juga sedang berlangsung pemulangan jemaah haji asal negara lain.

2. Jemaah disambut keluarga dengan sukacita

2.269 Haji Debarkasi Makassar Kembali ke Kampung HalamanIDN Times/Istimewa

Kedatangan jemaah haji dari Tanah Suci menjadi pemandangan khas di Asrama Haji Sudiang Makassar. Sebab biasanya para jemaah telah dinanti oleh keluarga dan kerabat yang menjemput. Momen pertemuan mereka biasanya diwarnai tangis haru dan suka cita setelah berpisah hampir satu bulan.

Jamaluddin, warga Kabupaten Sidrap, merupakan salah satu orang yang berada di antara ratusan penjemput jemaah haji. Dia datang menyambut kepulangan sebelas orang keluarga yang sama-sama tergabung dalam kloter 4 Embarkasi Makassar. Rombongan ini tiba di Makassar, Selasa (20/8) malam.

Jamaluddin berucap syukur dan bahagia karena semua keluarganya pulang dalam kondisi sehat setelah menunaikan ibadah haji. "Semoga kedatangan mereka ini bisa memberikan dan membawa berkah yang besar bagi keluarga," kata dia.

Baca Juga: Identitas 3 Jemaah Haji Embarkasi Makassar yang Meninggal Dunia

3. Jumlah anggota jemaah yang meninggal bertambah jadi 22 orang

2.269 Haji Debarkasi Makassar Kembali ke Kampung HalamanIDN Times/Aan Pranata

PPIH Debarkasi Makassar terus memperbarui kondisi jemaah selama proses rangkaian ibadah haji. Hingga Rabu (21/8), jumlah anggota jemaah yang meninggal bertambah menjadi 22 orang.

Kepala Kanwil Kemenag Sulsel Anwar Abubakar menyebutkan, sebanyak 21 anggota jemaah meninggal di Saudi, sedangkan satu lagi wafat sebelum sempat meninggalkan Asrama Haji.

Jemaah yang meninggal di Saudi tercatat mengalami masalah kesehatan yang berbeda-beda. Antara lain gangguan pernafasan, tekanan darah tinggi, gangguan pencernaan, hingga diabetes. Mereka dimakamkan di sana.

"Jemaah yang meninggal rata-rata berusi lanjut, antara 51 hingga 81 tahun."

4. Sebanyak 62 kuota kursi tidak terpakai

2.269 Haji Debarkasi Makassar Kembali ke Kampung HalamanJamaah Haji asal Kabupaten Sinjai (ANTARA Foto/HO/Humas)

Tahun ini PPIH Embarkasi Makassar menerima kuota jemaah haji sebanyak 18.171 orang. Selain 24 kabupaten/kota di Sulsel, Embarkasi Makassar juga menaungi jemaah asal tujuh provinsi lain, yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Dari 40 kloter, kuota terpakai sebanyak 18.109, terdiri dari 17.909 calon haji dan 200 petugas pendamping. Selama proses embarkasi terdapat 71 kursi lowong, yang sebagian pemiliknya belakangan berangkat melalui kloter lain. Sebagian lain tidak bisa berangkat.

"Sehingga kuota yang tidak terpakai tahun ini sebanyak 62 kursi," kata Anwar.

Baca Juga: Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Asal Sinjai Pakai Jubah ala Raja Arab

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya