Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Balaikota Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Makassar tahun 2022 masih minim jelang akhir triwulan ketiga. Realisasi anggaran belanja baru berkisar 32,39 persen dari Rp5 triliun.

Serapan anggaran rendah ini berpotensi menimbulkan sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) yang cukup besar. "Memang kami prediksi Rp800 miliar," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, Selasa (13/9/2022).

1. Danny sebut masalah ada di ULP

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Danny mengatakan, salah satu penyebab lambannya realisasi anggaran belanja ada pada proses tender. Sejumlah proyek yang rencananya digarap tahun ini stagnan pada proses tender di Unit Layanan Pengadaan (ULP).

Danny mbahwenyatakan a pihaknya sangat berhati-hati dalam menggarap tender proyek karena adanya pengalaman buruk dari insiden korupsi Rumah Sakit Batua.

"Masalahnya (ada) di ULP. Saya sudah lapor ke Mendagri (Menteri Dalam Negeri) soal ini, ULP itu ada trauma," ucap Danny.

2. Sejumlah proyek tidak dikerjakan tahun ini

Editorial Team

Tonton lebih seru di